KOMPAS.com - Eks gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mendukung Juventus untuk mengalahkan Real Madrid pada partai final Liga Champions di Stadion Millennium, Cardiff, 3 Juni 2017.
Alasannya bukanlah masa lalunya sebagai kapten Barcelona, yang notabene rival abadi Real Madrid. Dia bersimpati kepada penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon.
Seperti diketahui, Buffon belum pernah mengangkat "Si Kuping Besar". Dia selalu gagal pada final edisi 2013 dan 2015.
"Saya pernah membaca bahwa Buffon tidak pernah memenangi Liga Champions. Dia pantas mendapatkan gelar ini. Saya juga ingin melihat dia memenangi Ballon d'Or berikutnya," ucap Xavi.
Akan tetapi, Xavi melihat kemenangan atas Real Madrid tidaklah mudah buat Juventus. Bahkan, dia menyematkan analogi undian koin terhadap laga tersebut karena kans kedua tim sama besar.
Baca juga: Mengulik Rotasi Real Madrid, Jiplakan dari Barcelona Era Van Gaal
Beda hal dengan Divisi Primera La Liga - kasta teratas Liga Spanyol. Untuk ajang ini, Xavi memperkirakan Los Blancos, julukan Real Madrid, bakal keluar sebagai kampiun.
Ketika kompetisi menyisakan satu pekan lagi, Real Madrid mengantongi keunggulan tiga poin atas Barcelona. Hasil imbang di kandang Malaga, Minggu (21/5/2017), sudah cukup untuk mengakhiri dahaga gelar Los Blancos di liga.
"Saya berharap agar mereka terpeleset melawan Malaga, kemudian Barcelona meraih gelar. Namun, saya merasa itu sangat sulit. Real Madrid memiliki pemain hebat seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Isco," ujar Xavi.
Untuk perolehan gelar La Liga, Real Madrid masih unggul dengan 32 buah. Adapun Barcelona mengumpulkan delapan gelar lebih sedikit daripada rivalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.