Leicester City Bisa Ganjal Ambisi Manchester City

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City butuh kemenangan untuk menggaransi finis di zona Liga Champions. Misi itu tidak akan mudah sang calon lawan, Leicester City, garang saat bertandang ke markas Manchester City di Liga Inggris.

Kedua tim akan bertemu di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017). Berada di peringkat keempat, Manchester City perlu memastikan diri menjauh dari kejaran Arsenal untuk bisa menyelesaikan musim 2016-2017 dengan lolos ke Liga Champions.

Skuad asuhan Pep Guardiola tersebut punya tiga laga sisa untuk memastikan posisi mereka tidak bisa diganggu gugat. Ujian pertama yang harus mereka lewati adalah Leicester City, juara Premier League musim lalu.

Namun, ujian tersebut tidak akan mudah. Leicester adalah lawan yang tangguh setiap kali datang bertamu ke Etihad Stadium.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Chelsea Segel Gelar Juara di Kandang West Brom

Dari lima pertemuan terakhir sejak musim 1994-1995 di kandang Man City, Leicester menang empat kali.

Satu-satunya kemenangan yang diraih Sergio Aguero dkk dari Leicester di kandang terjadi pada musim 2014-2015, tepatnya pada pekan ke-28 Liga Inggris.

Man City menang 2-0 di depan publik sendiri. Namun, hal sama tidak terulang pada musim berikutnya.

Leicester City membawa tiga poin dari Etihad setelah menang 3-1 di depan publik Manchester.

Total, dari lima pertemuan di kandang Man City, Leicester sanggup mencuri delapan gol, sementara Man City cuma membuat tiga.

Jika melihat catatan pertemuan kedua kubu secara keseluruhan, The Foxes juga tetap lebih dominan. Mereka mengoleksi lima kemenangan dari 11 pertemuan di Liga Inggris, sementara Manchester City hanya empat.

Terakhir, Leicester menang 4-2 saat menjamu skuat Pep Guardiola itu pada pekan ke-15 Liga Inggris, 10 Desember 2016 lalu.

Leicester City sudah tak punya kepentingan apa-apa lagi setelah lolos dari jeratan degradasi. Pasukan Craig Shakespeare itu hanya perlu setidaknya bertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara Premier League.

Namun, bukan berarti Jamie Vardy dkk tidak bisa menjegal langkah Man City lolos ke Liga Champions musim depan.