Kedekatan Manchester City dengan Musisi

KOMPAS.com - Sepak bola dan musik adalah dua hal berbeda. Namun, Manchester City merekatkan keduanya lewat markas mereka, Stdaion Etihad.

Saat JUARA mengikuti tur Stadion Etihad, Senin (8/5/2017), diketahui adanya harmonisasi hubungan antara Manchester City dan dunia tarik suara.

"Kami mempunyai panggung di dekat City Store yang akan diisi pemain band sebelum pertandingan dimulai," kata pemandu tur, Jeff Harrison.

"Fans akan berkumpul dan menikmatinya," ucap Harrison.

Coldplay concert in Etihad Stadium, Manchester 2012. pic.twitter.com/OZJTs9Q1mU

— . (@_MusicDrugs_) April 28, 2017

Tak hanya di luar stadion, Man City juga terbuka bagi musisi yang ingin melakukan konser di dalam markasnya. Band asal California, Amerika Serikat, Red Hot Chili Peppers, menjadi musisi perdana yang mengguncang Stadion Etihad pada 2004.

Baca Juga:

• Akses ke Stadion Etihad Lebih Mudah daripada Old Trafford
• Alasan Man City Tidak Beri Makan dan Minum ke Tim Tamu
• Man City Butuh Penumbuh Rambut Rooney untuk Rumput di Etihad

Kesuksesan Flea dan kawan-kawan disusul oleh nama-nama besar lainnya di kancah musik, mulai dari Oasis (2005), Bon Jovi (2006), Foo Fighters (2008), Robbie Williams (2013), hingga Coldplay (2012, 2016).

Namun, stadion yang dimasukkan UEFA sebagai kategori elite ini, juga berprestasi dalam melayani partai besar di kancah Benua Biru.

Rumah bagi pasukan Josep Guardiola tersebut dipercaya melangsungkan laga final Piala UEFA (Liga Europa) 2008 antara Zenit Saint-Petersburg dan Rangers. Pertarungan yang dimenangi Zenit dengan skor 2-0 itu ditonton oleh 43.878 penonton.