TURIN, KOMPAS.com - Juventus memastikan diri lolos ke final Liga Champions 2016-2017. Tiket ke laga puncak pentas akbar ini sukses menutupi fakta berakhirnya catatan clean-sheet I Bianconeri di angka 690 menit.
Dua gol Juventus via aksi Mario Mandzukic dan Dani Alves di babak pertama mengantar mereka ke Cardiff, Wales, tuan rumah partai final musim ini.
Monaco sebatas menipiskan defisit menjadi 1-2 berkat gol striker remaja, Kylian Mbappe, di menit ke-69. Gol itu juga sekadar mencoreng rekor tak kebobolan Juve di Liga Champions 2016-2017.
Baca juga: Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan
Gol Mbappe merupakan kemasukan pertama bagi Bianconeri dalam 7 partai terbaru. Gianluigi Buffon cs terakhir kali kebobolan saat bersua Sevilla di fase grup akibat gol Nico Pareja (menit ke-9).
6 - Juventus have joined AC Milan as the two sides to have reached the most Champions League finals (6) since 1992. Cardiff.#JuveASM pic.twitter.com/QCh8UMg9FT
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 9, 2017
Dalam enam laga selanjutnya, mereka melalui pertandingan dengan gawang steril. Masing-masing saat bertemu Dinamo Zagreb (2-0), Porto (2-0, 1-0), Barcelona (3-0, 0-0), dan leg pertama semifinal di kandang Monaco (2-0).
Termasuk tambahan 68 menit pada leg kedua versus Monaco, Juve kini mencetak rekor sebagai klub Italia dengan rapor clean-sheet terlama di Liga Champions (690 menit).
Mereka melampaui catatan AC Milan musim 2004-2005. Kala itu, Milan dengan jasa kiper legendaris mereka, Dida, tak menderita gol selama 641 menit.
Baca juga: Apa Hubungan "Marquee Player" Arema dengan Falcao dan Arda Turan?
Rekornya terbentang antara matchday 5 fase grup (vs Barcelona) dan duel leg kedua semifinal (vs PSV Eindhoven).
Andai Buffon sukses mencegah gol Mbappe di partai ini sekalipun, Juventus tak akan mungkin mengejar rekor clean-sheet terlama di turnamen yang menjadi milik Arsenal 2005-2006.
Dibentengi kiper Jens Lehmann, The Gunners ketika itu tak kebobolan dalam 995 menit beruntun! Rekornya terpancang sejak matchday 2 di fase grup hingga partai puncak.
Toh, rapor fantastis seperti tak berarti karena gol-gol Barca yang dicetak Samuel Eto'o dan Juliano Belletti menghanguskan mimpi Arsenal untuk juara. Barcelona menekuk tim London itu 2-1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.