Persegres Protes Kepemimpinan Wasit Faulur Rosy

GRESIK, KOMPAS.com – Kepemimpinan Faulur Rosy asal Banda Aceh, yang menjadi wasit pertandingan Bhayangkara FC kontra Persegres Gresik United dalam rangkaian pekan kelima kompetisi Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (7/5/2017), menuai kecaman.

Protes keras dilayangkan kubu Persegres. Mereka merasa sangat dirugikan oleh keputusan wasit memberikan penalti dalam pertandingan tersebut.

Persegres menilai lawan tidak pantas mendapatkan hukuman tersebut lantaran M Ichsan yang terjatuh di kotak terlarang pada akhir babak pertama melakukan diving. Jeki Arisandi tak melanggarnya.

“Keputusan wasit cukup merugikan tim karena dalam pertandingan kemarin, jelas-jelas Jeki tidak melakukan pelanggaran kepada Ichsan, tapi kami dihukum penalti,” ujar sekretaris tim Persegres Hendri Febry, Senin (8/5/2017).

Oleh karenanya, manajemen Persegres berharap akan ada evaluasi dan sanksi tegas dari pihak operator maupun komisi wasit terhadap kinerja Faulur. Bahkan, skuad Persegres sudah memprotes keputusan itu dengan melakukan walk out beberapa menit, meski para pemain tim Laskar Joko Samudro kemudian berkenan melanjutkan pertandingan.

“Saat kemarin, tim sebenarnya sudah memimpin satu gol, setelah Suroso melakukan gol bunuh diri. Tapi karena hadiah penalti itu, mental para pemain menjadi drop, yang akhirnya mengakibatkan kekalahan tipis 1-2,” ucap dia.

Hendri juga menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat pernyataan resmi berikut bukti rekaman pertandingan kepada pihak operator kompetisi Liga 1, supaya masalah kepemimpinan wasit Faulur dapat ditindaklanjuti.

“Kami hanya menginginkan yang terbaik, fair play, dan sesuai dengan rule of the game. Karena kasihan pemain kalau begitu, sudah capek-capek main, malah dicederai oleh kepemimpinan wasit yang sangat merugikan,” kata Hendri.

Dalam laga tersebut, Persegres sebenarnya sempat memimpin jalannya pertandingan dengan keunggulan satu bola, usai Suroso melakukan gol bunuh diri di menit ke-12. Namun Bhayangkara FC kemudian berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah eksekusi penalti Thiago Furtuoso gagal dibendung Fitrul Dwi Rustapa pada pengujung babak pertama.

Tambahan satu gol yang memenangkan skuad Bhayangkara FC dalam laga tersebut, dihasilkan oleh M Ichsan, usai melakukan kerjasama satu-dua dengan Thiago di dalam kotak penalti pada menit ke-78.