Mengapa "Marquee Player" Arema FC Malas Berlari?

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Aji Santoso, berniat mencari tahu alasan Juan Pablo Pino jarang berlari saat timnya menang 1-0 atas Barito Putera pada partai lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/5/2017).

Dalam laga tersebut, Pino yang direkrut dengan label marquee player diduga belum pulih total dari cedera.

Namun, terasa agak aneh karena ketika mendapatkan bola, Pino malah memamerkan kecepatannya dalam menggiring bola.

Menanggapi hal tersebut, Aji Santoso mengaku akan berkoordinasi dengan tim medis klub terkait kondisi Pino. 

"Makanya, yang paling penting, kami ngomong dengan dokter, apakah dia betul-betul sakit atau seperti apa kondisinya? Sebab, saat pegang bola, dia bisa berlari kencang," ujar Aji.

Permainan Pino ini juga sempat mengundang pertanyaan dari kapten Arema, Johan Ahmad Farizi. Pemilik nama terakhir sempat terlihat bertanya kepada Aji karena Pino tidak segera menjangkau bola.

"Saya bisa memahami kalau pemain lainnya menanyakan ke saya. Nanti, saya akan cek perkembangan Pino seperti apa," tutur mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu.

Pino selama membela Arema FC hanya tampil pada dua kali pertandingan, itu juga tidak turun penuh. Saat klubnya melawan Bhayangkara FC, dia hanya bermain pada 25 menit terakhir.

Baca juga: Ezra Kalahkan Lilipaly di Belanda

Kondisi pemain berusia 30 tahun itu dinilai belum fit betul karena baru bergabung. Selanjutnya, saat melawan Persiba Balikpapan, Pino hanya menyaksikan dari tribune karena mengalami cedera saat latihan.

Pada laga terbaru Arema FC kontra Barito Putera, mantan pemain Galatasaray dan AS Monaco itu turun pada awal babak kedua menggantikan Hanif Sjahbandi.

Apakah sang juru taktik akan memberikan evaluasi terkait kontribusi minimal Pino?

"Anak ini sudah tanda tangan kontrak, kami tidak buru-buru mengambil  keputusan. Kami akan konsultasi dengan dokter, seperti apa kondisinya," ucap Aji. (Ovan Setiawan)