Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Buffon di Liga Champions Identik dengan Piala Dunia 2006

Kompas.com - 04/05/2017, 06:46 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Gianluigi Buffon menorehkan statistik identik antara kiprahnya bersama Juventus pada Liga Champions 2016-2017 dan Italia pada Piala Dunia 2006.

Terakhir, sang kapten mengantarkan timnya menang 2-0 atas tuan rumah AS Monaco pada partai pertama semifinal di Stade Louis II, Rabu (3/5/2017). Dwigol diborong oleh Gonzalo Higuain.

Baca selengkapnya: Hasil Liga Champions, Higuain Menangkan Juventus di Kandang Monaco

Hasil tersebut sekaligus mengonfirmasi kesolidan pertahanan I Bianconeri, julukan Juventus. Total 621 menit dilalui Buffon tanpa kemasukan di kompetisi kasta teratas Eropa itu.

Tren positif Buffon di Eropa mengundang pujian dari pelatih Massimiliano Allegri. Sang juru taktik menyatakan, "Buffon memang selalu siap setiap pertandingan besar. Dia adalah sosok terbaik di dunia."

Baca juga: Prediksi Liga Champions: Monaco Vs Juventus, Menguji Kekokohan Buffon

Penjaga gawang berusia 39 tahun itu memang sudah teruji. Tengok saja kiprah dia dari fase grup hingga kini.

Mengakumulasi sebelas laga yang dilakoni Juventus, Buffon cuma menderita dua gol. Itu pun selalu berasal dari bola mati, bukan permainan terbuka.

Baca juga: Apa Saja Fakta Menarik dari Kemenangan Juventus atas Monaco?

Catatan serupa ditorehkan Buffon pada Piala Dunia 2006. Sebelas tahun lalu, dia cuma menderita dua kali kemasukan dari fase grup hingga partai final.

Seperti halnya Liga Champions musim ini, dua gol yang bersarang ke gawang Buffon juga berasal dari bola mati. Terakhir adalah penalti Zinedine Zidane pada laga puncak antara Italia dan Perancis.

Kini, Juventus menyisakan maksimal dua pertandingan lagi di Liga Champions. Penting buat Buffon memelihara tren clean sheet pada partai semifinal kedua atau bahkan final.

Dengan begitu, Buffon tidak cuma menjaga keidentikan statistiknya, tetapi juga melebarkan asa juara. Perlu diingat, berbekal catatan serupa, dia merebut predikat juara dunia tujuh tahun lalu.

Tidaklah mudah karena AS Monaco tergolong produktif dengan duet Radamel Falcao dan Kylian Mbappe. Kemudian di final, Buffon terancam bersua dengan Cristiano Ronaldo, yang mencetak hat-trick dalam dua partai terakhir Liga Champions.

Baca juga: Menang atas Monaco, Juventus Belum Pikirkan Juarai Liga Champions

Oleh karenanya, Buffon enggan memikul tanggung jawab seorang diri. Dia meminta bantuan dari penghuni sektor belakang lain seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

"Apabila Anda tidak memiliki kesolidan pertahanan, ditambah pula kualitas saat menyerang, segalanya menjadi lebih rumit," tutur Buffon setelah laga kontra AS Monaco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com