Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC Incar Momentum Kebangkitan

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC mengincar momentum kebangkitan saat menjadi tuan rumah saat melawan Bhayangkara FC pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Rabu (3/5/2017). 

Pelatih Sriwijaya FC, Osvaldo Lessa, menjelaskan bahwa kekalahan 0-2 dari Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa hari lalu tidak akan dipikirkan anak asuhnya lagi. Dia pun mengambil pelajaran dari kekalahan tersebut. 

"Babak pertama, kami main belum baik. Babak kedua, sudah membaik tetapi kami kebobolan satu gol lagi. Hanya, ada progres baik di babak kedua," ujar Lessa, Selasa (2/5/2017).

Lessa menjelaskan, salah satu progres baik anak asuhnya tersebut adalah bisa memberi tekanan ke Maung Bandung - julukan Persib. Berdasar statistik Labbola, Sriwijaya FC melepas 15 tembakan berbanding delapan milik tuan rumah. 

Hal tersebut menjadi moda Sriwijaya FC saat laga tandang kali ini. Lessa pun siap memainkan marquee player, Tijani Belaid. 

"Persiapan kami sebenarnya belum selesai. Hari ini masih ada latihan dan pemantapan strategi tim," ujar pelatih berkebangsaan Brasil ini.

"Kami juga ingin lihat kemampuan Tijani di lapangan hijau, semoga tidak salah pilih," ucapnya.

Baca juga: "Marquee Player" Sriwijaya FC Jebolan Akademi Inter Milan

Sementara itu, pelatih Bhayangkaya FC, Simon McMenemy, mengatakan posisi timnya sama dengan Sriwijaya FC karena baru saja mengincar momentum kebangkitan setelah takluk pada laga sebelumnya.

"Kekalahan 1-2 lawan PS TNI memotivasi kami untuk bisa meraih satu poin. Jadi, kami siap menghadapi Sriwijaya," katanya.

McMenemy menambahkan, sebagai pelatih, dirinya sadar bahwa sangat disorot publik karena pada dua laga sebelumnya Bhayangkara FC.

"Kami di sini ingin dapatkan poin. Mudah mudahan, ada suporter yang dukung kami di sini," tutur mantan pelatih tim nasional Filipina itu.