Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Totti Butuh Satu Gol Lagi di Derbi Kota Roma

Kompas.com - 30/04/2017, 10:01 WIB

ROMA, KOMPAS.com - Kapten AS Roma, Francesco Totti (40), butuh keajaiban agar meraih kepercayaan pelatih Luciano Spaletti untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak dan membuat rekor sebagai pencetak gol terbanyak partai Derby della Capitale atau Derbi Roma.

Pertandingan dua tim dari Kota Roma antara AS Roma melawan Lazio akan bergulir di Stadion Olimpico, Minggu (30/4/2017) waktu setempat. Ada kemungkinan besar partai itu akan menjadi kesempatan terakhir Totti agar bisa membuat sejarah tersebut.

Saat ini kapten tim berjulukan Serigala Roma itu masih berbagi status sebagai pencetak gol terbanyak di Derby della Capitale bersama Dino da Costa.

Keduanya sama-sama mengemas 11 gol. Da Costa mendapatkan jumlah tersebut dengan rincian 9 gol di ajang Liga Italia dan 2 gol di Coppa Italia, sedangkan 11 gol Totti ke gawang Lazio tercipta hanya di Serie A.

Gelandang serang bernomor punggung 10 ini butuh tambahan satu gol untuk dapat menyandang predikat pencetak gol terbanyak tunggal dalam partai derbi Kota Roma.

Masalahnya, Totti saat ini kesulitan untuk bisa tampil sebagai starter, tampil lebih lama di lapangan, dan mencetak gol.

Dalam lima Derby della Capitale terakhir ia tidak bermain sejak menit pertama. Dalam tiga laga ajang Serie A dan dua partai Coppa Italia terakhir melawan Lazio, ia hanya mendapatkan waktu bermain selama 13 menit.

Kali terakhir Totti bermain penuh selama 90 menit dan mencetak gol terjadi pada 11 Januari 2015. Kala itu, berkat torehan dua golnya Roma terhindar dari kekalahan karena laga kontra Lazio berakhir imbang 2-2.

Baca juga: Radja Nainggolan Pertimbangkan Tinggal di Jakarta atau Bali

Kemungkinan, Totti tidak lagi bisa bermain dalam partai Derby della Capitale musim depan. Pasalnya, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda klub berjulukan I Lupi akan kembali memperpanjang kontraknya.

Ikatan kontrak Totti di Roma akan berakhir pada Juni mendatang. Ia pun telah mengisyaratkan untuk menyudahi perjalanan selama 25 tahun berseragam Roma.

"Saya sudah memutuskan tentang apa yang akan dilakukan pada masa mendatang. Namun, saya tidak akan mengatakannya sekarang karena bisa saja berubah pikiran," ucap Totti pada 24 Maret lalu.

Isyarat lain adalah Totti akan menggunakan sepatu khusus berwarna emas buatan Nike guna memperingati 25 tahun kiprahnya bersama Roma dalam partai tersebut.

Sepatu tersebut dinamakan Tiempo Totti X Roma yang produksinya dibatasi hanya sebanyak 2.500 pasang.

"Saat saya berpikir tentang sepatu yang bisa merefleksikan 25 tahun perjalanan karier, saya langsung memikirkan emas," ujar Totti.

"Sepatu ini harus merangkum semua tentang saya, baik itu keluarga, AS Roma, dan Kota Roma. Nike langsung mengerti bagaimana menciptakan sepatu ini," ucapnya.

Pemain yang hanya berseragam Roma sepanjang perjalanan kariernya sudah memenangi gelar Serie A pada 2000-2001, Coppa Italia (2006-2007, 2007-2008), dan Piala Super Italia (2001, 2007). Hanya, dia gagal di ajang kompetisi antarklub Eropa. (Wisnu Nova) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com