Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herrera: Lawan Man City Sangat Penting, Jadi "Laga Musim Ini"

Kompas.com - 25/04/2017, 14:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Ander Herrera, melabeli bentrokan antara timnya melawan Manchester City sebagai "pertandingan musim ini".

Man United akan menjalani laga tandang ke Stadion Etihad, Kamis (27/4/2017), dalam lanjutan laga Premier League.

Herrera menekankan hal itu karena hasil dari pertandingan derbi Manchester tersebut sangat penting bagi kedua tim.

Saat ini, Man United berada di posisi kelima, satu poin tertinggal dari Man City yang berada di peringkat keempat. Kemenangan akan menjadi krusial dalam posisi empat besar untuk tiket ke Liga Champions.

Karena itulah, Herrera mengatakan bahwa pertandingan itu bisa menjadi penentu bagi timnya yang tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan liga.

"Ini akan menjadi pertandingan musim ini. Kami satu poin di belakang mereka dan jika menang, kami memiliki kesempatan untuk finis di posisi empat besar. Namun, jika mereka yang menang, itu akan sangat sulit bagi kami," ujar Herrera seperti dikutip dari FourFourTwo.com.

"Saya tidak tahu apakah 'pemenang akan mengambil semua', tetapi ini akan menjadi pertandingan besar. Ini akan menjadi kunci," ujarnya.

Gelandang asal Spanyol itu mengatakan, Setan Merah, julukan Man United, saat ini dalam kondisi yang baik. Dia pun menghormati Man City sebagai calon lawan.

"Kami berada pada saat yang sangat bagus, dalam performa yang sangat baik," katanya.

"Kami menghormati mereka, tetapi kami harus melakukan banyak hal yang baik. Kami harus menunjukkannya pada hari pertandingan," tuturnya.

Setelah laga itu, "masa sibuk" Man United akan berlanjut dengan melawan Swansea City, Minggu (30/4/2017), dan perjalanan ke Celta Vigo, Kamis (4/5/2017), untuk pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa.

Untuk Liga Europa, Herrera memiliki target khusus. Sebab, saat masih berseragam Athletic Bilbao, dia pernah mencapai final pada 2012. Namun, saat itu, Bilbao dikalahkan oleh Atletico Madrid dengan skor 0-3.

"Kami juga memiliki Liga Europa, yang merupakan kompetisi yang membuat saya sangat bersemangat karena saya pernah kehilangan gelar itu. Saya ingin 'mengambil pisau itu' dari punggung saya," katanya.

"Jadi, mudah-mudahan kami bisa memperjuangkan gelar itu. Namun, saya tahu Celta Vigo sangat bagus. Mereka adalah tim yang sangat sulit dikalahkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com