KOMPAS.com - N'Golo Kante dinobatkan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (AFP) sebagai Pemain Terbaik 2017 pada Minggu (23/4/2017). Penghargaan itu tak lepas dari performa apik Kante saat mengantarkan Leicester City menjuarai Premier League musim lalu.
N'Golo Kante sukses mengalahkan kandidat lainnya, yakni Eden Hazard (Chelsea), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Romelu Lukaku (Everton), Zlatan Ibrahimovic (Manchester United), dan Alexis Sanchez (Arsenal).
"Dipilih oleh para pemain untuk menjadi pemain terbaik memiliki arti besar untuk saya," kata Kante yang saat ini membela Chelsea.
"Dua musim yang indah. Pertama bersama Leicester City dan sekarang dengan Chelsea. Sebuah kehormatan besar bisa menjadi pemain terbaik," ucap pemain berusia 26 tahun itu.
Pesepak bola berkepala plontos ini juga berbicara terkait kepindahan dari Leicester ke Chelsea. Dia pun mesti beradaptasi dengan strategi baru.
"Ada perbedaan cara bermain. Namun, dengan manajer dan para pemain Chelsea, semuanya menjadi mudah karena kami bekerja keras untuk tampil bagus di setiap pertandingan," ujar Kante.
How does it feel to win the PFA Players' Player of the Year award, N'Golo? #PFAawards pic.twitter.com/lDngXOEQfu
— PFA (@PFA) April 23, 2017
Pemain kelahiran Paris, Prancis, ini mengutarakan karakter manajer Chelsea, Antonio Conte.
"Conte tahu apa yang dia inginkan dari para pemain. Dia mau menang dan kami bekerja sangat, sangat, sangat keras di sesi latihan untuknya," kata Kante.
"Dia menanamkan mentalitas pemenang ke dalam skuat dan semuanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan membawa Chelsea memenangi gelar," tutur Kante.
Kante menjadi pemain pertama yang mendapatkan titel Pemain Terbaik dari PFA sejak Thierry Henry (Arsenal) pada 2004.
Hal ini tak lepas dari kemampuan dia dalam melepaskan 1.676 operan tepat sasaran, memenangi 73 tekel, dan melakukan 72 intersep dari 31 pertandingan di Premier League.
Kante berada dalam jalur untuk menjadi pemain pertama yang sukses merebut trofi Premier League dua tahun beruntun dengan tim berbeda sejak terakhir kali dilakukan oleh Eric Cantona (Leeds United 1992 dan Manchester United 1993). (Septian Tambunan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.