Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Persegres dan Ultras Berharap Kasus Riko Diusut Tuntas

Kompas.com - 22/04/2017, 09:05 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Kejadian pelemparan batu terhadap bus rombongan tim Semen Padang seusai bertanding menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United pada Jumat (21/4/2017) malam membuat banyak pihak kecewa.

Melalui akun resminya, manajemen Persegres mengutuk keras atas insiden tindakan pelemparan batu ke bus rombongan tim Semen Padang yang terjadi di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Gresik, tersebut.

"Dengan kejadian ini, sepenuhnya manajemen Persegres menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku karena sudah masuk dalam ranah kriminal. Atas kejadian ini, manajemen Persegres meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada manajemen serta tim Semen Padang. Semoga ke depan, hal ini tidak akan terjadi lagi," tulis manajemen Persegres dalam akun Facebook resmi klub.

Akibat luka yang dialami, Riko sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Ibnu Sina dengan ditemani beberapa ofisial dan suporter Semen Padang.

Sementara itu, rombongan tim Semen Padang melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan mereka yang berada di Surabaya dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Tidak hanya manajemen Persegres, Ketua Umum Ultras (suporter Gresik), Muharom, juga turut mengutuk keras kejadian pelemparan batu terhadap bus rombongan tim Semen Padang.

Ia pun meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat mengusut secara tuntas kasus tersebut.

"Kami terkejut dengan kejadian ini karena apa yang dilakukan oleh oknum ini sangat meresahkan dan memberikan nilai jelek buat Ultras Gresik, mengingat hubungan kami dengan suporter Semen Padang sampai detik ini terjalin dengan baik," tutur Muharom, saat ditemui mendampingi Riko di Polsek Kebomas.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat tertangkap. Kami ingin ini diusut secara tuntas sehingga pelaku dapat tertangkap," ucap dia.

Yumami, salah seorang perwakilan suporter Semen Padang, The Kmers, juga mengungkapkan, selama ini pihaknya dengan Ultras sebenarnya tidak ada masalah. Bahkan, di antara mereka terjalin hubungan pertemanan yang erat.

"Kami sepakat bila yang melakukan aksi pelemparan bus tim Semen Padang bukanlah Ultras, melainkan oknum tidak bertanggung jawab karena selama ini hubungan kami dengan Ultras sudah terjalin dengan baik," kata Yumami.

Sementara itu, pihak kepolisian, melalui Kanit Reskrim Polsek Kebomas, Iptu Mutlakin, menyatakan, pihaknya akan berusaha keras bersama dengan jajaran Polres Gresik untuk mengusut secara tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya.

Usai sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, Riko akhirnya bisa melanjutkan perjalanan menyusul rombongan tim Semen Padang ke Surabaya dengan didampingi dokter tim Semen Padang, Ibrahim.

Sebelumnya, dia sempat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, Jumat malam, sekitar pukul 22.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com