Rashford Layak Jadi Contoh Pemain Lain

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menilai munculnya sosok Rashford sebagai penentu kemenangan Manchester United di Liga Europa adalah jawaban kepercayaan yang dia berikan ke pemuda berusia 19 tahun tersebut.

Man United menang 2-1 atas Anderlecht pada leg kedua perempat final Liga Europa di Old Trafford, Kamis (20/4/2017). Gol Man United dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan (menit ke-10) dan Marcus Rashford (107'), sedangkan gol Anderlecht datang dari lesakan Sofiane Hanni (32').

Anak-anak asuh Mourinho lolos dengan agregat 3-2. Mourinho pun puas dengan gol Rashford.

Marcus Rashford's game by numbers vs. Anderlecht:

30 passes completed
7 take-ons
5 shots
3 chances created
1 assist
1 goal

Matchwinner. pic.twitter.com/opGePmewgf

— Squawka Football (@Squawka) April 20, 2017

"Rashford memang berkualitas, namun dia tidak mencetak gol sejak September. Di sisi lain, saya memercayai dia. Meski masih muda, Rashford layak jadi contoh pemain lain untuk sosok pejuang yang punya mental kuat," kata Mourinho.

Baca Juga:

Hasil Liga Europa, Manchester United Lolos ke Semifinal

Jadi Penentu Kemenangan, Rashford Akui Man United Alami Kesulitan

Mourinho Bicara soal Cadangkan Ibrahimovic dan Pujian kepada Rashford

Kiprah Rashford memang tidak secemerlang debutnya musim lalu. Pada awal musim 2016-2017, Rashford mencetak tiga gol pada enam pekan pertama Premier League.

Namun, dia seperti mengalami kebuntuan setelahnya. Rashford tidak pernah lagi mencetak gol sampai pekan ke-32 Liga Inggris. Dia baru kembali mencetak gol pada ke-38 melawan Bournemouth.

Di luar gol Rashford, Mourinho mengakui laga kontra Anderlecht memang sulit. Kedua tim sama-sama agresif di depan gawang lawan.

Rashford dkk memiliki 22, sedangkan Anderlecht mempunyai 16 kesempatan.

"Orang yang menonton pertandingan tersebut bisa saja mengatakan kalau kami mendominasi. Namun, Anderlecht memulai pertandingan dengan lebih baik dan memegang kendali selama setengah jam pertama," kata Mourinho.