Persegres Siapkan Komar, Arga, dan Yudo, Sebagai Pengganti Arsyad

GRESIK, KOMPAS.com – Pemanggilan kembali Arsyad Yusgiantoro dan Satria Tama dalam pemusatan latihan bersama tim nasional Indonesia U-22 rupanya sudah diantisipasi oleh manajer-pelatih Persegres Gresik United, Hanafi.

Hanafi bakal bereksperimen dengan menyiapkan tiga penyerang muda lain, saat anak didiknya ditantang Semen Padang di Stadion Petrokimia, Gresik, Jumat (21/4/2017) sore.

Tiga penyerang muda itu tak lain adalah Arga Permana, Komaruddin, dan Kushedya Hari Yudo. Salah satu di antara mereka bakal diplot untuk menemani Patrick da Silva dan Ghufroni, dalam mengisi barisan depan tim Laskar Joko Samudro.

"Masih ada Arga, Komar, serta Yudo. Saya berharap, mereka bisa bermain bagus saat menggantikan Arsyad. Kami sempat beruji coba beberapa kali tanpa Arsyad dan Satria, saat mereka dipanggil timnas kemarin. Jadi, kami tidak takut tanpa mereka,” kata Hanafi dalam acara jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis (20/4/2017).

Meski tidak akan diperkuat Arsyad dan Satria, serta Mohammad Said dan Herwin Tri Saputra, Hanafi tetap menargetkan kemenangan saat jumpa Semen Padang. Sekalipun, ia mengakui bahwa recovery yang didapatkan para pemainnya kurang ideal.

“Recovery kami memang sangat minim. Tiba kemarin, hari ini sudah latihan lagi dan besok main, jelas menguras tenaga. Namun, kami sudah siap tampil bagus, demi meraih kemenangan,” ucap dia.

Sementara itu, Komaruddin mengatakan, dirinya siap menggantikan posisi yang ditinggalkan Arsyad untuk menemani Patrick di barisan depan. Ia pun bermimpi bisa mencetak gol dalam laga kontra Semen Padang untuk dapat mempersembahkan kemenangan.

“Setiap pemain pasti ingin bisa tampil sebagai starter, termasuk saya. Apalagi kami akan main di kandang sendiri. Saya berharap bisa mencetak gol bila diturunkan demi membawa Persegres menang," ujar Komar.

Dengan hasil positif yang didapat di kandang Persipura, Persegres diharapkan Hanafi dan juga Komar akan dapat diteruskan saat menjamu Semen Padang. Namun, bukan lagi skor imbang, melainkan kemenangan di hadapan publik sendiri.

“Saya sendiri punya umur sepantaran Arsyad. Jadi, saya termotivasi untuk bisa seperti dia (dipanggil timnas), sehingga bila ada kesempatan dari pelatih akan coba saya manfaatkan betul,” tutur Komar.