Begini Cara Berlatih Sepak Bola yang Benar

KOMPAS.com - Sudah tak diragukan lagi, sepak bola menjadi cabang olahraga kegemaran sebagian besar rakyat Indonesia.

Mengutip data dari riset AC Nielsen per 2013 sebagaimana termaktub pada laman coca-colaamatil.co.id, sedikitnya 120 juta orang Indonesia menyaksikan tayangan pertandingan sepak bola di layar kaca.

Sayangnya, kegemaran menonton ini tak berbanding lurus dengan tumbuhnya bibit-bibit pesepak bola baru di Tanah Air.

Berangkat dari hal tersebut, sebagaimana informasi yang diterima Kompas.com pada Rabu (12/4/2017), Coca-Cola Amatil Indonesia (CCA) kembali menggelar program bertajuk Coke Kicks edisi 2017.

Coke Kicks yang diumumkan peluncurannya pada hari ini, Kamis (13/4/2017), membantu menemukan bakat-bakat muda untuk menjadi pemain sepak bola berikutnya di Indonesia.

Melatih mereka sejak usia dini akan mendorong dan meningkatkan keterampilan ketika mereka memiliki kesempatan untuk bermain bersama dengan para ahli.

Sejak 2011, CCA dan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation telah melatih 7.000 anak-anak di 280 desa di Indonesia dari Aceh hingga Papua.

Coke Kicks membidik komunitas lokal di sekitar tempat beroperasi CCA. Setiap tahunnya, CCA dan ASA Foundation memberikan kesempatan berupa satu hari pelatihan sepak bola profesional bagi anak-anak komunitas lokal di seluruh Indonesia.

Sebelum menuju kompetensi, membentuk kebiasaan bermain dan berlatih sepak bola yang tepat juga sangat berperan dalam usaha menumbuhkan bakat-bakat pada masa depan.

Program CCA ini membantu mengubah cara anak-anak Indonesia, dan pelatih mereka, bermain dan berlatih setiap hari. Setelah mengikuti program, diharapkan mereka dapat mulai melakukannya dengan cara yang profesional.

Kemudian, para pelatih lokal memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia pada masa depan. Lantaran itulah,  di dalam Coke Kicks, tersedia sesi Train The Trainer.

Dalam kaitan itu, ASA memberikan memberikan beberapa modul pelatihan, seperti life skill dan perencanaan kepelatihan.

Sementara itu, modul pelatihan yang diberikan kepada anak-anak di antaranya adalah passing, ball controlling, dribbling, turning, dan shooting, yang  kemudian diselesaikan dengan permainan kelompok.

Dengan demikian, dengan cara-cara seperti itu, para peserta menemukan cara berlatih sepak bola yang benar.