Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Muenchen Vs Real Madrid, "Lampu Kuning" di Lini Pertahanan

Kompas.com - 12/04/2017, 15:00 WIB

KOMPAS.com - "Bikin Sergio Ramos mendapat kartu kuning dan hancurkan mereka!" Pesan dan harapan tersebut tidak hanya muncul sekali di forum untuk para suporter Bayern Muenchen

Kenapa harus Ramos yang mendapat kartu kuning dalam duel leg I babak perempat final Liga Champions antara Muenchen dan Real Madrid di Fusball Arena pada Rabu (12/4/2017)? Ramos adalah pilar pertahanan Madrid.

Bek tengah Los Blancos ini sering melakukan penyelamatan di lini pertahanan dan juga mencetak gol-gol penentu melalui sundulan dari situasi bola mati. Ramos sudah mengantongi dua kartu kuning pada Liga Champions musim ini.

Artinya, kartu kuning dalam duel di Fusball Arena akan membuat sang kapten absen pada partai leg II Selasa depan.

"Saya berharap Carlo (Ancelotti) akan meminta Arturo (Vidal) atau Franck (Ribery) untuk memprovokasi Ramos. Mereka bagus dalam memainkan permainan kotor. Akan lebih mudah buat kami pada pertemuan kedua jika Ramos absen," tulis fans dengan nama sandi Fcbartek.

Pada Rabu ini, saat ada Ramos, "lampu kuning" sudah menyala di lini pertahanan Madrid. Setelah Raphael Varane cedera hamstring, Pepe dipastikan absen dalam dua duel kontra jagoan Jerman itu karena cedera patah tulang rusuk.

AFP/ALBERTO PIZZOLI Gaya Sergio Ramos seusai mencetak gol bagi Real Madrid pada pertandingan Liga Champions kontra Napoli di Stadion San Paolo, Selasa (7/3/2017).
Pelatih Zinedine Zidane hanya memiliki Ramos dan Nacho sebagai pilihan utama di jantung pertahanan tim.

Bukan kondisi ideal untuk menghadapi tim yang musim ini mencetak 48 gol dalam 11 partai kandang Bundesliga dan 15 gol dalam empat partai Liga Champions di Fusball Arena.

Namun, Madrid sudah terbiasa dengan kondisi demikian. Menghadapi lawan yang begitu tajam, Los Blancos tidak akan menunggu di pertahanan. Bukan seperti itu ciri tim juara seperti pasukan Zinedine Zidane. Muenchen dan Madrid akan sama-sama agresif.

Tim yang akan sukses adalah tim yang paling baik dalam menjalankan transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya.

"Kami berharap dapat menuntaskan kelolosan dari pertemuan pertama," kata gelandang Muenchen, Vidal, kepada Diario AS.

Maksudnya melakukan pembantaian lagi seperti ketika melawan Arsenal pada leg I babak 16 besar? Menang telak 5-1? Bukan pekerjaan mudah mengulang itu. Madrid bukan Arsenal.

"Kuncinya adalah sangat fokus ketika kami kehilangan bola karena mereka akan mengambil keuntungan dari peluang-peluang yang mereka ciptakan," ucap Vidal.

Dalam situasi transisi, para penyerang Madrid seperi Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo sulit dihentikan ketika memperoleh ruang kosong. Die Bayern harus waspada, terlebih mereka tanpa bek terbaik Mats Hummels yang cedera.

Sebaliknya, Muenchen juga memiliki pemain-pemain yang lihai memanfaatkan ruang terbuka saat lawan dalam situasi transisi dari menyerang ke bertahan.

Ada Arjen Robben, Ribery, Thiago Alcantara, Vidal, Thomas Mueller, dan tentu Robert Lewandowski, yang musim ini sudah mengemas 26 gol di Bundesliga dan tujuh di Liga Champions.

Lewandowski siap tampil setelah bahunya bermasalah dalam laga kontra Borussia Dortmund, Sabtu (8/4/2017). Dia sedang ganas. Lewandowski mencetak dua gol ke gawang Dortmund.

Karena itu, ruang kosong yang dapat menjadi awal terjadinya pukulan mematikan harus dihindari kedua tim.

"Kami harus fokus," ujar Ramos. Ya, tanpa fokus tingkat tinggi, dapat terjadi pembantaian berupa kekalahan telak. (Riemantono Harsojo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com