Kalahkan Barca Jadi Perwujudan Keinginan Masa Kecil Striker Juventus

TURIN, KOMPAS.com - Penyerang Juventus, Paulo Dybala, mengaku sangat senang bisa membantu timnya mengalahkan Barcelona dengan skor 3-0 pada pertandingan pertama perempat final Liga Champions di Juventus Stadium, Selasa (11/4/2017).

La Joya, sapaan akrab Dyabala, mencetak dua gol hanya dalam tempo 22 menit. Semua gol yang diciptakan pemain asal Argentina tersebut berasal dari kaki kirinya yang mematikan. Sementara satu gol sisanya diciptakan Giorgio Chiellini pada menit ke-55.

2 - Paulo Dybala is the first @juventusfc player with a brace in a Champions League game since Carlos Tévez in March 2015. Argentina.

— OptaJohan (@OptaJohan) April 11, 2017

Secara umum, Juve memang layak memenangi pertandingan karena mereka sangat agresif. Dari statistik UEFA, Juve melancarkan 14 tembakan yang 8 di antaranya tepat sasaran. Adapun Barca hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang dari 14 percobaan tendangan.

"Menurut saya, kami menampilkan permainan terbaik. Kami membuat banyak peluang. Kemenangan ini adalah hasil yang positif jelang kami tampil di Camp Nou (pada pertandingan kedua)," kata Dybala.

Dyabala juga memandang bahwa kemenangan ini adalah momen yang ingin dirasakannya sejak kecil.

"Saya sangat bahagia. Sangat bahagia karena semasa kecil saya ingin merasakan momen ini. Hari ini, saya berhasil mewujudkannya," tutur bintang asal Argentina tersebut.

Terlepas dari itu, Dybala dan kawan-kawan tetap ekstra waspada saat melawan Barcelona di Camp Nou pada 19 April 2017. Pasalnya, Barca memiliki pengalaman untuk bangkit seperti yang Lionel Messi tunjukkan pada babak 16 besar.

Kalah 0-4 pada pertemuan pertama di Paris, Barca bangkit mengalahkan Paris Saint-Germain dengan skor 6-1 di Camp Nou. Mereka pun lolos ke perempat final.

"Tentunya kami tidak bisa berpuas diri. Kami tahu bahwa kami perlu meraih hasil positif pada pertandingan kedua dan menjaga gawangnya tidak kebobolan. Mewujudkan kedua hal tersebut bukan hal mudah di sana. Namun, kami adalah tim besar dan secara bersama kami bisa melakukannya," tutur Dybala.