Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Bali United: Aksi Yabes terhadap Essien Tak Terpuji, tetapi...

Kompas.com - 08/04/2017, 22:19 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber Simamaung

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, menyesalkan perilaku pemainnya, Yabes Roni, yang kurang terpuji pada laga uji coba antara Persib Bandung versus Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (8/4/2017).

Sebelumnya, pada laga yang berakhir 2-1 untuk keunggulan Bali United itu, terjadi insiden yang melibatkan Yabes Roni dengan pemain baru Persib, Michael Essien.   

Pada menit ke-72, pertandingan sempat terhenti. Hal itu karena pencetak gol kedua Bali United, Yabes Roni, melakukan aksi kurang terpuji karena menendang bola ke arah Essien dengan keras.

Tendangan keras itu "terkesan" dilakukan dengan sengaja ke arah Essien.

Mendapat perlakuan seperti itu, Essien sempat berusaha mengejar Yabes Roni. Namun, rekan sesama tim berhasil mencegahnya.

Atas tindakan kurang terpujinya itu, Yabes Roni pun mendapat kartu kuning kedua dan harus meninggalkan lapangan.

Baca juga: Diwarnai Insiden Essien dan Yabes, Persib Takluk dari Bali United

Terkait hal itu, Hans Peter Schaller menyatakan kekecewaannya atas sikap Yabes, meski ia mengakui bahwa pemainnya itu masih berusia muda (22 tahun).

Namun, dia pun menyayangkan respons berlebihan dari Essien yang mengejar Yabes Roni.

"Pernyataan kami, memang apa yang dilakukan Yabes ke Essien adalah tindakan tak terpuji. Tidak baik dalam sepak bola, (tetapi) dia adalah pemain muda," kata Hans Peter dalam konferensi pers usai laga, seperti dikutip dari Simamaung.com.

"Saya menyayangkan Essien mengejar pemain muda. Jadi, tindakan keduanya amat tidak baik," ujarnya.

Terkait laga uji coba ini, Persib harus menerima kekalahan dari Bali United. Gol kemenangan Bali United dicetak oleh Irfan Bachdim (14') dan Yabes Roni (68'), sedangkan gol Persib dicetak oleh Raphael Maitimo pada menit ke-87.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com