Kick Andy Foundation Ajak Anak Indonesia ke Markas Klub PSG di Paris

JAKARTA, KOMPAS – Kick Andy Foundation akan mengajak enam anak Indonesia ke markas klub sepak bola Paris St Germain (PSG) di Paris, Perancis.

Anak-anak itu di antaranya anak tukang kebun, anak pembuat peti mati, anak buruh ternak bebek, yang kehidupan sehari-hari mereka berkekurangan.

"Ini kali kedua Kick Andy Foundation mengajak anak-anak dari keluarga tak mampu ke markas klub sepak bola terkenal. Sebelumnya, Kick Andy Foundation mengajak enam anak Indonesia dari keluarga tak mampu ke klub Manchester United di Manchester, Inggris," kata Andy F Noya kepada Kompas, Rabu (5/4/2017) siang.

Andy F Noya bertolak ke Paris, Rabu ini, untuk menandatangani nota kesepahaman Kick Andy Foundation, PT Multistrada Arah Sarana, dan Paris St Germain (PSG) Paris.

Andy Noya menjelaskan, sejak tiga tahun lalu, Peter Tanuri, salah satu pemegang saham PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban mobil merek Achilles dan ban motor merek Corsa, menjadi sponsor klub Manchester United.

Sebagai sponsor, Multistrada mendapat opsi untuk mendatangkan pelatih MU ke Indonesia untuk melatih sepak bola anak-anak di Indonesia dan juga mengirimkan anak-anak Indonesia ikut latihan musim panas di sekolah sepak bola MU di Manchester.

"Pak Peter Tanuri kemudian mengajak Kick Andy Foundation bekerja sama. Kami lalu menyeleksi 60 anak dari keluarga kurang mampu dari seluruh Indonesia untuk dipilih dan diundang ke Jakarta, untuk dilatih sepak bola oleh pelatih dari Manchester United," kata Andy.

"Mereka dilatih selama 10 hari dan selama lima hari mereka masuk dalam kamp pelatihan di Sukabumi. Anak-anak itu dibekali materi tentang nasionalisme, etika, nilai-nilai gotong royong dan nilai-nilai pluralisme, bagaimana menghargai perbedaan agama dan suku sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Dari 60 anak itu, kami memilih enam anak untuk dikirim ke Manchester, Inggris," ujarnya.

Tahun ini, Kick Andy Foundation bersama PT Multistrada Arah Sarana menjalin kontrak dengan klub Perancis, PSG, di Paris.

"Enam puluh anak dari keluarga tak mampu itu tahun lalu berlatih di Bali. Setelah diseleksi, enam anak akan diajak ke klub PSG di Paris," kata Andy Noya, yang juga host acara Kick Andy.