BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Departemen Tim Nasional, Gede Widiade, mengaku akan membicarakan dengan Luis Milla terkait rencana pemusatan latihan timnas U-22 di Spanyol.
Awalnya, Evan Dimas dan kawan-kawan akan mengikuti pelatnas di Spanyol mulai 15 April 2017. Direncanakan, mereka akan menetap di Spanyol hingga pergelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2017. Turnamen ini digelar di Baku, Azerbaijan, pada 8-22 Mei 2017.
Akan tetapi, keberangkatan timnas U-22 ke Spanyol dikabarkan bakal mengalami perubahan mengingat Indonesia tidak terdaftar di ISG.
"Schedule tetap kita sesuaikan. Nanti, kami akan bicarakan dengan Luis Milla yang punya kewenangan. Saya hanya memperhatikan, menyetujui, apabila sesuai dengan program dan target yang kita berikan," kata Gede kepada wartawan di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Rabu (5/4/2017).
Timnas U-22 Terus Melatih Fisik dan Permainan Mereka di SPH Karawaci ?? https://t.co/OfJC4OsY8a #PSSI #TimnasU22 #ProfesionalBermartabat pic.twitter.com/6ptVuBmweP
— PSSI - FAI (@pssi__fai) 3 April 2017
Terkait kepastian timnas U-22 tampil di ISG, Gede mengaku akan berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). PSSI, lanjut Gede, hanya bertugas menyiapkan tim.
Baca juga: Belum Ada Titik Terang soal Keikutsertaan Timnas U-22 di ISG
"Yang mengurus surat-surat bersifat ekstra di luar Republik Indonesia tugasnya KOI. Kalau dalam negeri, KONI. Makanya, saya menunggu kepastian dari KOI. Kalau tim kan sudah siap, makanya sekarang saya adu dengan Persija," tutur Gede.
Tidak terdaftarnya Indonesia diungkapkan Direktur Olahraga ISG 2017, Mark Honeybunn. Dia menjelaskan, dalam turnamen itu, ada delapan tim yang akan berlaga, yakni Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.