Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mourinho Lancarkan "Bom Udara" Saat Man United Vs Everton

Kompas.com - 05/04/2017, 17:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku kurangnya kepercayaan diri para pemain Manchester United menjadi alasan dirinya menerapkan strategi "pendekatan langsung" selama babak kedua saat melawan Everton.

Pada laga lanjutan Premier League itu, Rabu (5/4/2017), Setan Merah, julukan Man United, kembali gagal meraih poin penuh karena ditahan imbang 1-1 oleh Everton di Stadion Old Trafford.

Setelah mengalami kebuntuan (bermain 0-0) pada pekan lalu saat melawan West Brom, Man United tampaknya mengalami frustrasi lain di hadapan pendukungnya setelah Phil Jagielka berhasil membawa Everton unggul pada menit ke-22.

Beruntung, saat laga memasuki injury time, Man United memperoleh penalti karena pemain Everton, Ashley Williams, menyentuh bola di area penalti pertahanan timnya sendiri.

Zlatan Ibrahimovic pun menjadi penyelamat skuad Mourinho karena berhasil mengeksekusi penalti itu dengan baik.

Pada laga itu, khususnya saat babak kedua, Everton sempat mengalami taktik "pengeboman udara" oleh Mourinho via gelandangnya, Marouane Fellaini, yang memang berpostur tinggi. 

Terkait hal itu, Mourinho pun berkata jujur bahwa dia sengaja menerapkan gaya seperti itu karena para pemainnya kurang percaya diri. 

"Jika Anda membandingkan babak kedua dan babak pertama, babak kedua jauh lebih baik. Itu sulit karena saya bisa merasakan beberapa anak asuh saya sedikit bermasalah dengan tingkat kepercayaan diri," kata Mourinho dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

"Ketika tingkat kepercayaan tidak tinggi, kualitas kinerja tidak optimal, kami harus melalui 'jalan pintas' (bermain umpan langsung dengan Fellaini menjadi target)," ucapnya.

OLI SCARFF/AFP Gelandang Manchester United asal Belgia, Marouane Fellaini (kiri), berebut bola dengan gelandang West Bromwich Albion asal Skotlandia, Darren Fletcher, dalam pertandingan Premier League di Old Trafford, Manchester, Sabtu (1/4/2017).
Karena melihat perkembangan jalannya laga, pelatih asal Portugal itu mengaku mau tidak mau menerapkan gaya bermain langsung itu. 

"Kami harus melakukannya. Kami mulai bermain dengan cara seperti itu saat pemain terlihat tidak begitu percaya diri," ujarnya.

"Kami mulai bermain lebih langsung," kata mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu.

Selain itu, Mourinho pun turut mengomentari soal striker belianya, Marcus Rashford, yang kali terakhir mencetak gol saat Man United menang 4-1 atas Leicester City pada September tahun lalu.

"Sangat mudah untuk melihat dalam (perkembangan) anak itu. Dia putus asa, tetapi terus mencoba," kata Mourinho.

"Namun, Rashford fenomenal, profesional yang menakjubkan," ujarnya.

Karena bermain imbang dengan Everton, Setan Merah tetap berada di luar posisi empat besar, yakni peringkat kelima dengan raihan 54 poin.

Sementara itu, Everton, klub asuhan Ronald Koeman, berada di posisi ketujuh, tertinggal tiga angka dari Man United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com