Barcelona B Menang 12-0, Pelatih Lawan Ditahan

KOMPAS.com - Sepak bola kasta ketiga Spanyol menjadi buah bibir pada akhir pekan lalu. Pasalnya, diduga terjadi match-fixing atau pengaturan skor, yang melibatkan seorang pelatih asal Italia, Filippo di Pierro.

Di Pierro saat ini sudah ditahan oleh polisi Spanyol. Dia dituduh menjadi otak tindakan yang mencederai sportivitas sepak bola tersebut, setelah tim besutannya, Eldense, menyerah dengan skor 0-12 dari Barcelona B, Sabtu (1/4/2017). Meskipun demikian, Barcelona B lolos dari investigasi karena mereka ditengarai tidak terlibat.

Bek Eldense, Emmanuel Mendy, yang membeberkan adanya permainan kotor timnya. Dalam wawancara dengan radio Spanyol, Cadena Ser, dia mengakui bahwa asisten pelatih Fran Ruiz yang memintanya untuk menjalankan rencana mengatur pertandingan tersebut.

"Dia bertanya kepadaku seberapa banyak yang saya inginkan dan jika saya tidak menurutinya maka saya tidak akan bermain," ujar Mendy.

Ruiz juga tak tinggal diam. Kepada Cadena Ser, dia mengakui melakukan tindakan tersebut atas perintah pelatih kepala.

"Pada prinsipnya perintah datang dari atasan, dari pelatih. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya tidak mengatakan apapun di ruang istirahat, saya tidak melakukan pergantian dan tidak membawa pemain melakukan pemanasan. Kemudian, saya mengundurkan diri dari klub," ungkapnya.

Di Pierro bergabung dengan Eldense pada bulan Januari. Dia direkrut oleh grup investasi dari Italia, yang tak disebutkan namanya.

Akibat kekalahan, yang menjadi rekor terburuk di divisi ketiga Spanyol, Eldense dipastikan terdegradasi. Sementara itu Barcelona B kokoh di puncak klasemen Grup III.