Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pemain ASAD Purwakarta Lolos Masuk Timnas U-16

Kompas.com - 04/04/2017, 10:03 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Lima anak binaan Akademi Asli Sepak Bola Anak Desa (ASAD) 313 Jaya Perkasa Purwakarta lolos masuk tim nasional U-16.

Mereka akan memperkuat timnas dalam ajang AFF U-15 Championship 2017 di Thailand pada Juli mendatang.

Kelima anak ASAD tersebut ialah Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Hamsah Medari Lestaluhu, Ahludz Ziqri, dan Pualam Bahari.

Kelimanya mewakili Jawa Barat untuk memperkuat timnas U-16.

"Dari Jabar (perwakilan timnas), anak ASAD 313 Jaya Perkasa semua, 'disapu bersih'. Alhamdulillah, padahal di Jabar ada lebih kurang 1.500 sekolah atau akademi sepak bola," ujar Manajer ASAD, Alwi Hasan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2017).

Alwi mengatakan, dari surat yang diperolehnya dari PSSI, kelima anak ini harus sudah berkumpul di Cijantung, Jakarta Timur, pada 7 April 2017.

Mereka diminta membawa perlengkapan administrasi, seperti paspor, ijazah, kartu keluarga, serta akta kelahiran.

Prestasi yang diraih anak-anak ASAD menambah rentetan prestasi yang pernah diperoleh.

Sebelumnya, Ahludz Dzikri Fikri (14 tahun) dan Hamsa Medari Lestaluhu (14) mengikuti coaching clinic di salah satu tim Championship League, kasta kedua Liga Inggris, Queens Park Rangers (QPR), pada Maret 2017.

Baca juga: Dua Pemain ASAD Jaya Perkasa Purwakarta Bakal Berlatih di Klub Liga Inggris 

Berdasarkan catatan Kompas.com, SSB ASAD 313 Jaya Perkasa pernah menorehkan beberapa prestasi, di antaranya menahan imbang PSSI U-15.

Masih pada tahun ini, ASAD pun memastikan diri lolos ke babak 32 besar Mediteranian International Cup (MIC) 2016. Tiga personel ASAD pun dilirik klub Eropa, tetapi tawaran itu tidak diterima.

Baca juga: Tim Sepak Bola ASAD Purwakarta Tolak Pinangan Klub Spanyol Villarreal

Nama ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta dikenal dunia saat masuk ke perempat final dunia Danone Nation Cup (DNC) 2014 di Brasil.

Baca juga: SSB ASAD 313 Purwakarta Siap Berlaga di Brasil

Dalam turnamen tersebut, ASAD berhasil menyingkirkan juara bertahan saat itu. Selain kemampuannya, ASAD memukau semua peserta DNC dengan keramahannya.

Kebiasaan di desa mereka lakukan juga di kancah dunia, misalnya cium tangan kepada seluruh wasit dan pelatih sebelum bertanding, bahkan kepada siapa pun orang lebih tua yang mereka temui di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com