ROMA, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, mengaku siap disalahkan andai timnya gagal meraih satu pun gelar pada musim 2016-2017. Setelah tersisih di Liga Europa, kans AS Roma untuk menjadi juara kini tinggal di Serie A - kasta teratas Liga Italia - dan Coppa Italia.
Francesco Totti cs menjadi rival terberat Juventus dalam perebutan scudetto. AS Roma berada di peringkat kedua klasemen dengan perolehan 68 poin dari 30 laga. Mereka terpaut lima angka dari Juventus yang berada di pucuk tabel dan baru melakoni 29 partai.
Peluang Roma untuk menggondol trofi Copa Italia juga masih terbuka. Skuad asuhan Spalletti bakal menghadapi Lazio pada leg kedua semifinal, Selasa (4/4/2017).
Andai Roma gagal menyabet dua jatah gelar yang tersisa, Spalletti siap disalahkan dan bahkan bersedia mundur dari jabatannya.
"Saya mengatakan sejujurnya kepada para pemain bahwa lawan kami kuat dan bertekad meraih kemenangan. Kalau kami gagal, itu salah seluruh tim, termasuk saya," kata Spalletti dilansir Football Italia seusai kemenangan 2-0 timnya atas Empoli, Sabtu (1/4/2017).
"Kalau kami gagal, berarti saya tidak bekerja dengan baik untuk mengeksplorasi potensi di tim. Jadi, satu-satunya jalan adalah mengundurkan diri," ucap allenatore berumur 58 tahun itu.
Kontrak Spalletti di Roma akan habis pada akhir musim ini. Belakangan, santer terdengar kabar yang menyebut pria berkepala plontos itu sebagai kandidat pengganti Massimiliano Allegri di Juventus. (Ade Jayadireja)
While Max Allegri considers #AFC #PSG and #FCBarcelona , #Juventus find his heir - Luciano Spalletti https://t.co/9nnEhIwmRs pic.twitter.com/6BgdamMLxg
— footballitalia (@footballitalia) March 11, 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.