Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ekspresi Klopp dan Stafnya Dianggap "Lebay"...

Kompas.com - 02/04/2017, 06:41 WIB
Anju Christian

Penulis

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Everton, Ronald Koeman, mengkritik ekspresi bangku cadangan Liverpool yang dipimpin oleh Juergen Klopp.

Pendapat Koeman mengacu duel antara kedua tim pada partai lanjutan Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Anfield, Sabtu (1/4/2017).

Laga derbi itu dimenangi Liverpool dengan skor 3-1. Trigol tim beralias The Reds berasal dari Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Divock Origi. Everton cuma membalas lewat Matthew Pennington.

Baca: Liverpool seperti Roller Coaster

Meski timnya menang, Klopp dan stafnya beberapa kali melancarkan protes terhadap ofisial pertandingan. Sebab, anak-anak asuhnya kerap menerima hadangan keras dari pemain Everton.

Menurut Koeman, ekspresi penghuni bangku cadangan Liverpool, terutama para staf pelatih, tergolong berlebihan.

"Saya tidak menyukai pelatih yang berteriak kepada wasit dan hakim garis terkait tekel. Itu cuma sebuah tekel dan mereka terlihat gila, meskipun tidak membutuhkan seorang fisioterapis di lapangan," tutur Koeman.

Pria asal Belanda itu pun mengklaim bahwa dirinya tidak akan menunjukkan aksi serupa apabila anak-anak asuhnya mendapatkan perlakuan keras dari lawan. Sebab, tekel adalah bagian dari pertandingan.

Baca: Liverpool Dianggap Lebih Bahaya daripada Era Suarez-Gerrard

Menanggapi kritik Koeman, Klopp membela para stafnya yang masih dianggap dalam batas normal.

"Mereka adalah sosok yang baik dan tidak meminta apa pun yang tidak tepat. Terkadang, kami harus memberikan warna dalam pertandingan," ucap Klopp.

Walaupun terlibat perang komentar pasca-laga, Klopp dan Koeman masih memberikan respek. Buktinya, keduanya saling berjabat tangan setelah peluit panjang dibunyikan.

Lebih dari itu, kemenangan atas Liverpool mengangkat Liverpool ke peringkat ketiga dengan 59 poin dari 30 pertandingan. Mereka menggusur Manchester City.

Man City bisa kembali mengudeta tiga besar apabila menang atas Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (2/4/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com