Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Bibit Pesepak Bola, SSB Bintang Timur Gelar Program "Bola Masuk Desa"

Kompas.com - 01/04/2017, 22:06 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com – Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur Atambua menggelar program "Bola Masuk Desa" di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini bertujuan mencari pesepak bola berbakat di daerah pedalaman kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut.

"Program 'Bola Masuk Desa' ini dilaksanakan dalam rangka mendukung hak bermain dan belajar bagi anak-anak di wilayah perbatasan dan pedalaman," ujar Direktur SSB Bintang Timur Atambua Jhon Leki, kepada Kompas.com, Sabtu (1/4/2017) siang

"Sejauh ini hak anak untuk bermain dan belajar hanya ada di wilayah perkotaan saja sedangkan untuk wilayah pedesaan tidak pernah disentuh, sehingga kami buat program ini juga untuk mencari pemain bola yang berbakat."

Jhon mengatakan, pihaknya mendatangi dua sekolah di perbatasan yakni SD Katolik Atapupu dan SMP Katolik Santu Petrus Atapupu. Mereka membawa dua pelatih nasional, yakni Esteban Busto, mantan Pemain Persikota Tangerang berkewarganegaraan Argentina, serta Bert Pentury pelatih berkewarganegaraan Belanda, serta 7 orang pelatih lokal.

Program tersebut akan berkelanjutan, tidak hanya di satu desa, tetapi juga akan dilakukan di desa lainnya di NTT. Ini dalam rangka memberikan kesempatan bermain dan belajar serta mencari bakat-bakat alami dari anak-anak di pedesaan.

"Program ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan tidak hanya setahun sekali dua kali, tetapi satu smester akan terus dilakukan," tambahnya.

Sementara itu, Pendiri SSB Bintang Timur Atambua Fary Djemi Francis mengatakan, melalui program "Bola Masuk Desa" diharapkan banyak talenta muda dari desa-desa yang bermunculan.

"Banyak pemain dunia seperti Cristian Ronaldo, Messi dan pemain-pemain lainnya muncul dan terkenal karena berasal dari desa-desa dan SSB yang dikelola secara profesional," ucap Fary.

Fary juga mengaku "Bola Masuk Desa" tersebut akan dilakukan setiap tahun. Harapannya, semakin banyak anak yang bisa direkrut oleh SSB tersebut agar kelak bisa memberikan kontribusi bagi NTT dan juga secara nasional.

"Saya optimistis suatu saat akan lahir pemain sepak bola kelas nasional dari daerah perbatasan ini," kata Fary.

Pantauan Kompas. com, kegiatan ini dimulai dengan coaching clinic yang dilakukan oleh Esteban Busto dan Bert Pentury, dibantu oleh pelatih-pelatih dari SSB Bintang Timur Atambua. Dalam coaching clinic tidak hanya diberikan kepada sejumlah pelajar SD-SMP yang laki-laki, tapi juga perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com