Juventus Harus Berharap Barcelona Menurun 90 atau 80 Persen

KOMPAS.com - Hernan Crespo berbicara tentang pertemuan Juventus dengan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions. Menurut mantan penyerang tim nasional Argentina tersebut, Juventus memiliki peluang lolos hanya apabila Barca menurun 90 atau 80 persen.

Juventus tak bisa mengelak dari pertemuan dengan raksasa La Liga tersebut. Hasil undian mempertemukan mereka, yang berarti partai ulangan final Liga Champions 2015 di mana Barca menang 3-1.

"Jika saya mengatakan siapa yang akan lolos apabila mereka sama-sama 100 persen, maka saya akan mengatakan Barcelona," ujar Crespo kepada Il Bianconero.

"Akan tetapi, dalam sepak bola anda tidak selalu 100 persen, dan saya pikir Juventus harus berharap Barcelona menurun 90 atau 80 persen. Jika demikian maka menarik."

Crespo, yang menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia bersama sejumlah klub elite Serie A, juga berbicara tentang kekuatan kedua tim. Pemain yang pernah membela Lazio, Inter Milan, Genoa dan Parma ini mengakui lini depan Barca sangat mematikan.

"Apa yang seharusnya dilakukan Max Allegri? Dia sudah tahu karena sering bertemu Barcelona. Dia tak membutuhkan masukan dariku," ujar pria 41 tahun tersebut.

"Masalahnya adalah bahwa di sisi yang lain ada Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar, yang tidak akan membiarkan anda lewat dengan mudah. Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain fenomenal, tetapi mereka bukan Messi, Suarez dan Neymar."

Juventus akan lebih dulu menjamu Barca pada Selasa, 11 April 2017. Delapan hari berselang, giliran Barca yang menjamu Si Nyonya Besar di Camp Nou untuk melakoni leg kedua sekaligus penentuan siapa yang berhak lolos ke semifinal.

Crespo pun memberikan tanggapan soal mengapa Mauro Icardi tidak dipanggil oleh pelatih timnas Argentina, Edgardo Bauza. Menurutnya, keputusan sang pelatih lebih berdasarkan rasa hormat.

"Tentu saja para pemain hebat dan juara ada di sana. Saya pikir keputusan Bauza berdasarkan rasa hormat. Dengan kata lain, jika anda memanggil kapten Inter, yang mencetak banyak gol, kemudian membiarkannya duduk di bangku cadangan maka rasanya tidak terlalu menghormatinya. Lebih baik tidak memanggilnya," ujar Crespo.