KOMPAS.com - Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui bahwa kekalahan yang dialami timnya dari Brasil sangat menyakitkan.
Pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Kamis (23/3/2017), Uruguay hancur lebur, kalah 1-4, di kandang sendiri dari Brasil.
Pada awal pertandingan, Uruguay sempat unggul 1-0, tetapi kemudian harus menerima "gelontoran" gol dari hat-trick Paulinho dan gol cantik dari Neymar.
Atas hasil itu, pasukan Tabarez tertahan di posisi kedua klasemen sementara Zona Conmebol dengan raihan 23 poin, tertinggal tujuh angka dari Brasil di posisi puncak.
#Neymar #Amazing GOAL - #Uruguay vs #Brazil 1-4 - FIFA #WoridCupQualiflers2018 #URUBRA #WCQ2018 #WCQ #??????????_???????? #???????? pic.twitter.com/ZgesTcz2ll
— GOALS Video (@IbrahimOJT_) 24 Maret 2017
"Rasanya sakit. Meskipun profesional, memiliki gairah, tetapi ketika tidak mendapatkan apa yang kami inginkan, itu menyakitkan," kata Tabarez pasca-pertandingan, seperti dikutip dari FourFourTwo.com.
"Kadang-kadang, 'pukulan keras' bisa memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kita dari mana kita berada," ujarnya, coba mengambil hikmah atas kekalahan itu.
Selain itu, Tabarez mengatakan, dalam dunia sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi, termasuk kekalahan telak yang diderita timnya di kandang.
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan Anda alami dalam pertandingan sepak bola. Hasil ini bukan salah satu dari kemungkinan yang saya perkirakan," ujarnya.
"Brasil bermain sangat baik dan sangat kuat," tutur Tabarez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.