Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Positif di Ujung Karier Podolski

Kompas.com - 23/03/2017, 20:11 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - Lukas Podolski menorehkan catatan manis pada akhir kariernya bersama tim nasional (timnas) Jerman. Dia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Die Mannschaft, julukan tim.

Podolski resmi pensiun dari pentas internasional, Rabu (22/3/2017). Tepatnya saat Jerman menang 1-0 atas Inggris dalam laga persahabatan yang berlangsung di Signal Iduna Park.

Pada pertandingan tersebut Podolski menjadi aktor utama karena menjadi pencetak gol penentu kemenangan. Gol itu pun menyempurnakan momen perpisahan striker berusia 31 tahun ini.

Tambahan satu gol membuat Podolski menutup karier bersama Der Panzer dengan koleksi 49 gol.

Jumlah tersebut menempatkannya sebagai salah satu legenda Jerman. Kemasan golnya hanya kalah banyak dari Miroslav Klose (71 gol) dan Gerd Mueller (68 gol).

Podolski merupakan pemain yang memainkan debut di timnas Jerman pada 6 Juni 2004 di bawah besutan pelatih Rudi Voller saat berusia 19 tahun.

Gol pertamanya untuk Jerman tercipta ketika menang 5-1 atas Thailand pada laga persahabatan. Berarti ada jarak sejauh 4.474 hari antara gol pertama dan gol terakhir Podolski untuk Jerman.

"Dia selalu menunjukkan determinasi 100 persen di lapangan, baik ketika dipasang sejak menit awal maupun sebagai pengganti. Dia selalu membawa pola pikir positif untuk tim," kata pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.

"Lukas selalu memperlakukan semua orang dengan rasa hormat. Hal itu adalah faktor yang sangat penting dalam tim mana pun," ucapnya.

Gol tunggal Podolski juga menjadikan Jerman bisa mendapatkan kemenangan perdana atas Inggris di kandang sejak unggul 3-1 di Duesseldorf pada 19 September 1987. (Wisnu Nova Wistowo)

Pencetak gol terbanyak Jerman sepanjang masa:

  • Miroslav Klose - 71 gol
  • Gerd Mueller - 68 gol
  • Lukas Podolski - 49 gol
  • Rudi Voeller - 47 gol
  • Jurgen Klismann - 47 gol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com