Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Barcelona, Momen Sempurna Uji Kelebihan

Kompas.com - 17/03/2017, 20:52 WIB
Ferril Dennys

Penulis

NYON, KOMPAS.com - Perempat final Liga Champions akan menyajikan salah satu laga sengit yakni pertandingan antara Juventus dan Barcelona. Pertemuan ini menjadi ujian bagi kunggulan yang dimiliki masing-masing tim.

Juventus terkenal sebagai tim yang memiliki pertahanan yang kuat, sementara Barcelona memiliki lini depan yang sangat produktif.

Lini belakang Juve yang digalang Leonardo Bonucci dan kawan-kawan baru kebobolan dua gol dari delapan pertandingan yang sudah dilalui.

Dua gol tersebut terjadi pada babak penyisihan Grup H. Kiper Juve, Gianluigi Buffon takluk di tangan Corentin Tolisso (Juventus 1-1 Olympique Lyonnais) dan Nicolas Pareja (Sevilla 1-3 Juventus).

Lalu bagaimana performa Juve pada enam laga sisa?

Semua laga berujung clean sheet alias tidak kebobolan. Salah satu contohnya saat Gonzalo Higuain dua kali mengalahkan FC Porto pada babak 16 besar (2-0, 1-0).

Kokohnya pertahanan Juve tidak diimbangi dengan ketajaman di lini depan.Tim besutan Massimiliano Allegri tersebut baru mengoleksi 14 gol. Skor terbesar yang mereka bukukan sejuah ini adalah saat mengalahkan Dinamo Zagreb 4-0.

Pemain Juve yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions musim ini adalah Gonzalo Higuain dengan torehan tiga gol.

"Kekurangan" yang dimiliki Juventus menjadi titik keunggulan Barcelona. Pasukan Luis Enrique menjadi tim tertajam di Liga Champions musim ini dengan torehan 26 gol.

Kesuburan Lionel Messi dan kawan-kawan tidak terlepas dari performa apik mereka saat bermain di Camp Nou. Total, mereka mencatat 21 gol saat tampil di depan publiknya sendiri.

Terakhir, Barca mencukur Paris Saint-Germain dengan skor 6-1 pada pertandingan kedua babak 16 besar pada Rabu (8/3/2017). Kemenangan besar tersebut mengantarkan Barca lolos ke perempat final sekaligus membalaskan kekalahan 0-4 pada pertemuan pertama dengan PSG di Paris.

Selain penampilan apik di kandang, produktivitas Barca berkat Lionel Messi. Bintang asal Argentina tersebut untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan mengoleksi 11 gol dari tujuh laga. Jangan lupakan juga Neymar yang menjadi penyumbang gol terbanyak kedua bagi Barca dengam merangkum empat gol.

Hanya saja, pertahanan Barca terlihat cukup rapuh. Bayangkan saja, sudah sembilan gol bersarang ke gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.

Terlepas dari itu, Barca menjadi unggulan pada babak ini. Hal tersebut tidak terlepas dari pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi pada final Liga Champions 2014-2015.

Dalam laga final yang digelar di Olympiastadion Berlin tersebut, Barca berhasil menjadi juara dengan meraih kemenangan 6-1. Ivan Rakitic (4'), Luis Suarez (68'), dan Neymar (90+7') sukses menaklukkan Buffon. Sementara gol Juve ditorehkan oleh Alvaro Morata pada menit ke-55.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com