Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Saddil dan Nur Hardianto, Persela Kesulitan Taklukkan Persatu

Kompas.com - 17/03/2017, 06:05 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.comPersela Lamongan hanya bermain imbang 1-1 menghadapi tim yang akan tampil pada Liga 2,  Persatu Tuban. Uji coba ini dilaksanakan di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (16/3/2017) sore.

Padahal, Persela diperkuat hampir seluruh pemainnya. Mulai dari penyerang asing asal Brasil Ivan Carlos, Marcio Nascimento Rozario di lini pertahanan, hingga pemain asing seleksi asal Jepang Kosuke Yamazaki Uchida.

Tim Laskar Joko Tingkir hanya minus Saddil Ramdani dan Ahmad Nur Hardianto, yang memenuhi panggilan memperkuat Timnas Indonesia U-22 untuk uji coba lawan Myanmar, Selasa (21/3/2017).

“Ini adalah uji coba pertama kami selepas mengikuti Piala Presiden kemarin, sehingga wajar jika kami ingin mencoba beberapa formasi permainan. Apalagi, ada pemain asing baru dan tanpa diperkuat Saddil dan Nur Hardianto,” tutur pelatih Persela Herry Kiswanto (Herkis) kepada wartawan selepas pertandingan.

Persela tertinggal lebih dulu, setelah pemain Persatu Edi Winarko berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61. Beruntung, Ivan Carlos berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80.

“Tanpa Saddil, harus saya akui pola serangan di sayap menjadi kurang berjalan sempurna. Tapi ini sebuah keuntungan juga buat kami, karena bisa mencoba beberapa skema dan formasi permainan. Tidak hanya bertumpu pada pola 4-3-3 yang biasa kami mainkan, saat ada Saddil,” ucap dia.

Herkis memang coba mengasah anak didiknya untuk bisa memperagakan skema permainan di luar 4-3-3, dengan mengandalkan Ivan Carlos, Samsul Arif, dan penyerang muda Fahmi Al Ayyubi di depan.

Sementara itu di lini tengah, Herkis mencoba memadukan Kosuke Yamazaki Uchida yang tengah menjalani seleksi, baik dengan Eka Ramdani, Bobby Wirawan, Juan Revi, maupun M Agung Pribadi. Pola pun berubah menjadi dua penyerang, saat Edy Gunawan dimasukkan mengisi posisi sayap.

“Hanya saja saya akui, penyelesaian anak-anak masih kurang dalam memanfaatkan peluang yang didapat. Lebih-lebih saat memperagakan pola serangan balik, yang masih terlihat belum begitu lancar. Selain itu, sektor pertahanan juga masih lemah dalam koordinasi dan sempat lengah, dan itu berhasil dimanfaatkan Persatu dalam mencetak gol,” kata Herkis.

Di satu sisi, pelatih Persatu Edi Sugiarto juga tidak terlalu membanggakan hasil imbang yang berhasil diraih anak didiknya. Ini lantaran Persela dinilai belum memperagakan permainan ideal, selain mereka juga telah menjalani persiapan selama satu bulan.

“Kami sudah persiapan selama satu bulan, makanya permainan anak-anak sudah agak kompak. Selain itu, Persela sepertinya juga masih meraba pola permainan yang ingin diterapkan, sehingga masih terlihat kurang begitu maksimal. Apalagi, anak-anak juga cukup termotivasi dalam menjalani laga ini, karena berhadapan dengan tim yang berada di atas mereka,” ujar Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com