MALANG, KOMPAS.com - Kepergian KH Hasyim Muzadi pada Kamis (16/3/2017) pagi meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Arema FC. Tokoh Nahdlatul Ulama itu pernah punya peran penting dalam sejarah klub.
Sebagai tokoh besar yang berdomisili di Malang, KH Hasyim Muzadi memang dikenal cukup peduli dengan klub berjulukan Singo Edan tersebut.
Pada tahun 2001, almarhum pernah menjadi jembatan antara manajemen klub dan produk sepeda motor asal korea, Kanzen, sebagai sponsor Arema yang kala itu sedang mengalami kesulitan dana.
"Kami dari Arema tentu sangat kehilangan sosok karismatik yang pernah berperan besar dalam perjalanan Arema," ujar media officer Arema FC, Sudarmaji kepada JUARA saat ditemui di rumah duka.
Tak hanya pernah berperan pada saat Arema FC kesulitan dana, KH Hasyim juga memiliki peran dalam mendamaikan Arema dan Persebaya Surabaya saat berebut bek tengah Bejo Sugiantoro pada 2003 silam.
Saat itu, Arema mengklaim sudah memberikan uang muka, namun Bejo lebih memilih bergabung dengan Persebaya. Berusaha menjadi penengah, KH Hasyim akhirnya berhasil mendamaikan kedua kubu.
“Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT. Pada saat ini, sangat sulit untuk mencari sosok seperti almarhum yang bisa berdiri di atas semua golongan,” tutur Sudarmaji.
KH Hasyim Muzadi sempat disemayamkan di rumah duka di Pondok Pesantren Al Hikam kawasan Cengger Ayam, Kota Malang. Dia dimakamkan di Pesantren Al-Hikam, Depok, Jawa Barat. (Ovan Setiawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.