Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan Barcelona Vs PSG seperti Film Horor

Kompas.com - 09/03/2017, 07:06 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai pertandingan antara timnya dan Paris Saint-Germain di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3/2017) atau Kamis dini hari WIB, berjalan seperti film horor. Barcelona menang 6-1 pada laga tersebut. 

"Laga malam ini sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata karena seperti film horor," ucap Enrique seusai pertandingan Barcelona kontra PSG seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

Laiknya film horor, pertandingan Barcelona vs PSG memang berlangsung menegangkan, khususnya bagi suporter tuan rumah. Defisit empat gol pada babak pertama, Barcelona dituntut menang dengan selisih lima gol jika kemasukan.

Tembakan Luis Suarez, gol bunuh diri Layvin Kurzawa, dan penalti Lionel Messi sempat membuat asa Barcelona meninggi. Namun, gol Edinson Cavani membuat langkah Barcelona kian terjal karena butuh tambahan tiga gol untuk lolos.

Barcelona pun bisa menang lewat tiga gol tambahan berkat aksi Neymar. Tendangan bebas, tendangan penalti, dan umpan dia kepada Sergio Roberto pada injury time memastikan Barcelona menang 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5.

"Ini pertandingan yang gila tetapi unik. Anak-anakn dan orang dewasa pasti takkan melupakan apa yang terjadi malam ini," tutur Enrique.

"Saya dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh suporter Barcelona yang selalu percaya dengan kemampuan kami. Sebab, kami sempat dikritik keras seusai kalah telak di laga pertama," ucap dia merujuk kekalahan 0-4 dari PSG di Paris, Februari lalu.

Menurut Enrique, kemenangan Barcelona itu tak lepas dari rasa percaya diri para pemain. Keberanian untuk mengambil risiko dengan bermain lebih terbuka berujung dengan keberhasilan lolos.

"Pada jeda pertandingan, saya bicara soal gol ketiga dan kami berhasil melakukannya. Namun, kemudian Cavani mencetak gol," ujar Enrique melanjutkan.

"Lagi-lagi, pemain menunjukkan kepercayaan dirinya. Suporter di Camp Nou pun demikian. Biasanya, mereka akan pergi ketika laga bersisa 10 menit. Hanya, hal itu tak terjadi malam ini," kata pelatih yang akan mundur dari Barcelona pada akhir musim tersebut.

Kemenangan 6-1 ini juga membuktikan sesumbar Enrique sebelum laga. Dia mengatakan bahwa timnya bisa menang dengan selisih enam gol atas PSG karena memang punya kemampuan untuk melakukannya.

"Kami pun mendapat keinginan kami, tetap berlaga di kompetisi ini," ucap Enrique yang mengaku hanya ada satu pertandingan lebih menegangkan dibandingkan kemenangan atas PSG, yakni saat dirinya masih aktif bermain.

Barcelona pun menjadi tim pertama yang berhasil lolos sepanjang sejarah Liga Champions seusai mengalami defisit empat gol pada laga pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com