Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PSG Sulit Menerima Kekalahan Telak Timnya dari Barcelona

Kompas.com - 09/03/2017, 06:42 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, sulit menerima kenyataan bahwa timnya kalah telak dari Barcelona. PSG kalah 1-6 pada pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (8/3/2017) atau Kamis dini hari WIB.

"Tiga pekan setelah menang 4-0, kami kalah 1-6. Hal itu sangat, sangat sulit diterima," kata Khelaifi seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

PSG memang datang ke Stadion Camp Nou dengan kepercayaan diri tinggi seusai menang 4-0 atas Barcelona pada laga pertama. Sepanjang sejarah Liga Champions, tak ada satu pun tim yang bisa lolos ke fase berikutnya setelah defisit empat gol pada laga pertama.

Akan tetapi, Barcelona bisa mematahkan mitos tersebut. Mereka menang 6-1 dan lolos ke perempat final dengan agregat 6-5! PSG pun tersisih.

"Hasil ini merupakan pengalaman negatif bagi saya dan klub," kata pelatih Unai Emery seusai pertandingan.

"Kami harus bisa belajar dari kekalahan ini," tutur Emery yang sudah pasti akan gagal meneruskan tren meraih trofi kompetisi antarklub Eropa setelah tiga musim menjuarai Liga Europa bersama Sevilla.

PSG menjadi tim pertama yang gagal lolos dari fase gugur sekalipun menabung keunggulan empat gol pada pertandingan pertama. Sebelumnya, pernah ada satu pun tim dengan keunggulan empat gol tersisih di Liga Champions pada fase gugur.

Menang 4-0 di kandang sendiri, PSG membuka asa untuk lolos - setidaknya dengan keungguan agresivitas gol tandang - saat Edinson Cavani mencetak gol Camp Nou. Akan tetapi, dua gol Barcelona pada masa injury time, menghapus kesempatan PSG tersebut.

Semakin dramatis karena gol penentu keberhasilan Barcelona lolos baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto.

Gol dia membuat lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa bermakna besar karena membuat PSG menjadi tim pertama di Liga Champions yang tersisih seusai unggul empat gol.

Kemenangan 6-1 itu menjadi rekor baru di Liga Champions. Sepanjang sejarah Liga Champions, baru kali ini ada tim yang lolos setelah kalah empat gol pada laga pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com