TANGERANG, KOMPAS.com - Pemain sayap Pusamania Borneo FC (PBFC), Terens Puhiri, mendapatkan dukungan dari dua seniornya sesama pemain Indonesia Timur, Boaz Solossa dan Leonard Tupamahu.
Terens Puhiri menjadi satu dari tiga nama baru yang dipanggil pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-22, Luis Milla, untuk mengikuti seleksi tahap ketiga. Dua nama lain yakni, pemain belakang Henhen Herdiana (Persib Bandung), dan striker Dendy Sulistyawan (Persela Lamongan).
Dipanggil seleksi, semangat Terens meninggi. Terlebih lagi, setelah pemain berusia 20 tahun mendapat lecutan motivasi dari pemain idolanya, Boaz Solossa.
"Ya, kakak Boaz selalu memberikan semangat dan arahan. Dia juga bilang agar saya terus menunjukan permainan terbaik dan enjoy," ucap Terens kepada wartawan di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (7/3/2017).
Dari kakak Boaz Solossa kepada @Terens1... #BanggaGarudaKita pic.twitter.com/rGJ4tgYAF6
— Juara (@Juara) March 8, 2017
Selain Boaz, Terens juga mendapatkan tambahan dukungan dari seniornya di PBFC, Leonard Tupamahu. Adapun Leo merupakan alumnus Indonesia U-23 setelah memperkuat skuat Garuda Muda pada periode 2004-2006.
"Kak Leo juga memberikan nasihat agar saya tetap disiplin dan mengikuti aturan pelatih. Kata dia, saya harus manfaatkan kesempatan langka ini," tutur pemain kelahiran Jayapura, Papua itu.
Di sayap kanan, dia harus bersaing dengan Febri Hariyadi (Persib Bandung), Septian David Maulana, dan Yogi Rahadian (Mitra Kukar).
Sebelumnya, Terens sempat mempunyai pengalaman pahit saat seleksi pemain. Pada 2014, sang pemain dicoret dari skuat Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-19 lantaran cedera tulang kering. (Segaf Abdullah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.