Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Saya Tidak Menyukai Penggunaan Ponsel...

Kompas.com - 07/03/2017, 19:32 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber GOAL

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manchester City merilis video berdurasi 30 menit yang berisikan wawancara dengan manajer Josep "Pep" Guardiola. Salah satunya terkait kebijakan penggunaan telepon seluler (ponsel). 

Pep membicarakan sejumlah topik mulai dari rencananya menyertakan tim U-18 dalan tur pramusim dan rencana Direktor Olahraga Txiki Begiristain di jendela transfer.

Tidak ketinggalan juga Pep mengungkapkan alasan di balik keputusan menonaktifkan WiFi di area latihan klub.

"Ada waktunya saya tidak menyukai penggunaan telepon," ucap Guardiola pada video tersebut. 

"Saya sadar bahwa generasi saya sangat berbeda dengan generasi anak saya, ketika ponsel dan komputer bagian dari hidup. Sebelumnya Anda membaca buku. Kini, Anda membacanya di komputer," kata Guardiola.

Pep menilai seorang pemain tidak boleh menggunakan telepon genggam sepanjang waktu. Salah satu ruangan yang terlarang bagi pemain menggunakan telepon genggam adalah ruang pijat.

"Saya tidak menyukai saat fisioterapi sedang bekerja dan pemain sibuk mengetik di ponselnya," tuturnya.

"Hari cukup panjang. Kami bekerja biasanya empat atau lima jam pada pagi hari. Masih ada 10 atau 12 jam lagi untuk menjawab pesan," ujar Pep menambahkan.

Sejak pertama kali hadir melatih Man City, Guardiola memang menerapkan sejumlah aturan demi membangun kebersamaan di tim. Salah satu caranya adalah meniadakan koneksi internet di tempat latihan klub.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pablo Zabaleta. Bek kanan yang sudah delapan tahun membela Manchester City itu merasakan langsung perbedaan metode yang diterapkan oleh Guardiola.

"Dia (Guardiola) mengimbau kami agar sarapan dan makan siang bersama di klub. Internet pun sampai diputus. Bahkan, kami tidak bisa menggunakan koneksi 3G," tutur Zabaleta kepada TyC Sports, Selasa (4/10/2016).

Menurut Zabaleta, Guardiola adalah sosok pelatih yang sangat mengutamakan terjalinnya relasi positif di dalam skuad asuhannya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Persib Juara Liga 1, Rahasia Bojan Hodak Benahi Maung Bandung

Liga Indonesia
Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com