Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Plan A" Luis Milla

Kompas.com - 07/03/2017, 19:18 WIB
Anju Christian

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-22, Luis Milla, memprioritaskan taktik tiga pemain depan untuk tim asuhannya.

Milla memang menerapkan skema itu dalam tiga tahapan seleksi di Lapangan Universitas Pelita Harapan dan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Dia tidak membutuhkan banyak striker murni dengan taktik tersebut. Sebagai konsekuensi, sang pelatih cuma memanggil dua nama setiap tahapan.

Pada seleksi ketiga, Ahmad Nur Hardianto dan Dendi Sulistyawan mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi.

"Idealnya, kami ingin bermain dengan striker murni ditemani sayap kanan dan kiri," tutur Milla dalam jumpa pers di Hotel Yasmin, Selasa (7/3/2017).

"Kami bisa menyerang lewat striker murni atau pemain sayap. Tidak menutup kemungkinan juga apabila gelandang di belakang striker melakukan penyerangan," ucap dia.

 

Hari pertama seleksi tahap ketiga, Timnas Indonesia U- 22 #TimnasU22 ##PSSI #ProfesionalBermartabat

A post shared by PSSI - FAI (@pssi__fai) on Mar 7, 2017 at 12:19am PST

Hanya, Milla tidak cuma bergantung terhadap satu formasi. Dia juga memiliki beberapa opsi lainnya.

Dicatat Transfermarkt, Milla sempat mengusung skema formasi 3-5-2 dan 4-4-2 bersama Al-Jazira. Adapun dengan timnas Spanyol U-21, dia kerap menggunakan 4-2-3-1 atau 4-1-4-1.

"Taktik bisa berubah bergantung kepada lawan," ucap pria berusia 50 tahun itu.

Tidak disebutkan apa rencana cadangan Milla apabila formasi utamanya gagal membuahkan hasil. Kemungkinan besar, dia baru mengeksplorasi hal itu setelah menetapkan 25 pemain untuk training camp (TC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com