Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Conte Bikin Produktivitas Hazard Meningkat

Kompas.com - 07/03/2017, 08:46 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang serang Chelsea, Eden Hazard, memuji peran manajer Antonio Conte. Berkat Conte, produktivitas Hazard kembali meningkat.

Hazard mencetak gol ke-11 di Premier League pada musim ini saat Chelsea menang 2-1 atas West Ham United, Senin (6/3/2017). Diego Costa menggandakan keunggulan Chelsea, sebelum West Ham mempertipis keadaan lewat gol Manuel Lanzini.

Tambahan satu gol itu membuat Hazard gembira. Dia kian mendekati rekor 14 gol dalam satu musim Premier League yang dibukukannya pada 2013-2014 dan saat Chelsea menjuarai Premier League, musim 2014-15.

"Bermain agak ke dalam seperti sekarang membuat saya lebih mudah terhubung dengan rekan-rekan," kata Hazard kepada Sky Sports seusai laga.

"Musim lalu, saya lebih melebar dan di posisi tersebut terkadang saya sendirian melawan dua pemain," ucap pemain berusia 26 tahun itu.

Saat dilatih Jose Mourinho dan Guus Hiddink pada musim lalu, Hazard bermain sebagai gelandang sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1.

Musim ini, Conte mantap di formasi 3-4-3. Hazard diplot sebagai penyerang kiri yang tugasnya menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Perubahan posisi yang lebih maju itu membuat produktivitas gol Hazard meningkat. Rata-rata gol dia musim ini adalah 0,42 per pertandingan. Rekor rata-rata gol dia sebelumnya adalah 0,40 pada musim 2013-2014.

Pesepak bola asal Belgia ini pun secara terbuka memuji Conte.

"Antonio Conte mempunyai karakter hebat dan sangat membantu kami," ujar Eden Hazard.

Bermodal ketajaman dari posisi barunya, Hazard pun menargetkan untuk bisa kembali berjaya di Premier League bersama The Blues - julukan Chelsea.

"Kami ingin memenangi trofi Premier League secepat mungkin dan membawanya kembali ke Stamford Bridge," tutur dia lagi.

Chelsea saat ini memimpin klasemen sementara dengan koleksi 66 poin dari 27 laga. Mereka unggul 10 poin atas Tottenham Hotspur di posisi kedua.

Sebagai perbandingan, saat menjadi juara Premier League pada 2014-2015, Chelsea mengumpulkan 63 poin dari 27 laga, unggul delapan poin atas Manchester City di posisi kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com