Kiper Persegres, Satria Tama, Ikuti Seleksi Timnas U-22

GRESIK, KOMPAS.com — Setelah Arsyad Yusgiantoro, satu lagi pemain Persegres Gresik United yang dipanggil mengikuti seleksi di timnas Indonesia U-22 yang diproyeksikan berlaga pada ajang SEA Games 2017.

Dia adalah Satria Tama Hardianto, mantan penjaga gawang timnas U-19 pada Piala AFF 2016 di Vietnam arahan pelatih Eduard Tjong. Bersama 24 pemain yang lain, Satria bakal mengikuti seleksi tahap kedua di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, mulai Selasa (28/2/2017) besok hingga 2 Maret 2017.

"Iya Mas, ini sudah berangkat sebab besok seleksi sudah mulai dilaksanakan. Doakan saja supaya saya bisa kembali menjadi bagian skuad Garuda seperti tahun kemarin (timnas U-19)," ucap Satria saat dihubungi, Senin (27/2/2017).

Bagi pemain kelahiran Sidoarjo 23 Januari 1997 tersebut, pemanggilan memperkuat skuad Garuda memang bukan kali pertama. Selain pernah menjadi bagian timnas U-19 pada Piala AFF 2016, namanya juga sempat dipanggil untuk memperkuat timnas U-18 pada ajang Piala AFF 2015.

"Tetapi, yang pada edisi timnas U-18 di AFF 2015 gagal berangkat karena Indonesia keburu dapat sanksi dari FIFA dan AFC saat itu," kata dia.

Meski sudah pernah menjadi bagian dari timnas, Satria enggan menyia-yiakan kesempatan yang diberikan kali ini untuk dapat tergabung dalam tim yang akan mewakili nama Indonesia di pentas sepak bola antar-negara di Asia Tenggara itu.

"Siapa sih pemain yang tidak ingin memperkuat timnas? Karena saya yakin, semua muara pesepak bola pasti ingin bisa menjadi bagian dari timnas, termasuk juga saya. Saya akan berbuat yang terbaik demi nama pribadi dan tentunya Gresik sebagai representasi dari Persegres," ujar Satria.

Dukungan Persegres

Sementara itu, manajemen Persegres berharap, Satria bisa lolos dalam seleksi bersama Arsyad untuk menjadi bagian timnas U-22, meski pemberitahuan pemanggilan terhadap Satria dirasa cukup mendadak.

"Kami sudah dihubungi perwakilan PSSI sejak Jumat (24/2/2017) lalu. Selain Arsyad, Satria juga dipanggil mengikuti seleksi tahap kedua. Demi kepentingan yang lebih tinggi, kami pun merelakan Satria dan berdoa yang terbaik untuknya, meski awal bulan depan Persegres juga diundang mengikuti turnamen di Blitar," tutur sekretaris tim Persegres, Hendri Febry.

Pelatih kiper Persegres, Ahmad Nurrosadi, mendukung penuh anak didiknya untuk menjalani seleksi tahap kedua timnas U-22, meski harus bersaing dengan beberapa nama beken, seperti Mochamad Dicky Indrayana (Bali United), Ravi Murdianto (PS TNI), dan Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan).

"Melihat kemampuan Satria di levelnya saat ini (yunior), saya kira dia pantas mendapat kesempatan karena secara skill memang sudah pantas. Kekurangan mungkin hanya jam terbang karena dia sendiri masih cukup muda," ucap Nurrosadi.