Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemecatan Ranieri, Ancelotti Sepakat dengan Mourinho

Kompas.com - 25/02/2017, 20:37 WIB

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, berbicara tentang pemecatan Claudio Ranieri, yang merupakan kompatriotnya dari Italia. Dia mengaku sangat terkejut tetapi bisa memahami dan sepakat dengan pernyataan manajer Manchester United, Jose Mourinho.

Leicester City mengambil keputusan yang sangat mengejutkan karena memecat Ranieri. Padahal, musim lalu Ranieri menorehkan tinta emas dalam sejarah klub karena membawa Leicester untuk pertama kalinya meraih gelar Premier League.

Beberapa saat setelah pemecatan, Mourinho angkat bicara dengan mengatakan bahwa hal itu adalah risiko sebagai seorang pelatih. Ancelotti pun mengaku sepakat dengan pernyataan Mourinho, meskipun dia dulu tidak setuju dengan bos Manchester United tersebut.

"Saya sepenuhnya sepakat dengan Jose," ujar Ancelotti, yang merupakan mantan bos AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain dan Real Madrid.

"Dulu saya tidak setuju dengan Jose, tetapi untuk kasus ini saya sepakat. Apa yang bisa saya katakan? Semua orang terkejut soal ini tetapi pemecatan adalah bagian dari pekerjaan. Saya sudah dipecat beberapa kali, di Chelsea dan Real Madrid."

MIGUEL RIOPA/AFP Claudio Ranieri menjalani jumpa pers menjelang partai antara Porto dan Leicester City pada fase grup Liga Champions, 6 Desember 2016.

Ancelotti, yang akan merayakan laga ke-1.000 dalam kariernya sebagai manajer ketika Bayern melawan Hamburg dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (25/2/2017), menambahkan bahwa Leicester harus berterima kasih kepada Ranieri. Sebab, kinerjanya musim lalu menghadirkan sejarah besar bagi klub.

"Leicester harus berterima kasih atas apa yang sudah diperbuat. Dia membuat sejarah. Apa yang dikerjakannya di sana akan membantu dia menemukan klub baru dan mendapatkan emosi yang lain - mungkin dipecat lagi," ungkap Ancelotti.

"Kami tahu ini adalah bagian dari pekerjaan kami sebagai pelatih. Ketika klub mengalami masalah, mereka tidak bisa memecat 20 pemain. Dalam sepak bola, para pemain mendapat kredit ketika semuanya bagus tetapi ketika ada hal buruk, satu-satunya yang bersalah adalah manajer."

"Namun kami menyadari hal ini dan kami dibayar untuk ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailystar
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com