Leicester Kalah, Ranieri Tetap Puas

SEVILLA, KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, tetap puas meski timnya kalah 1-2 dari Sevilla pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (22/2/2017) atau Kamis dini hari WIB. 

Pada laga tersebut, Sevilla menang berkat gol Pablo Sarabia dan Joaquin Correa. Leicester hanya bisa mempertipis kedudukan lewat aksi Jamie Vardy yang sempat absen mencetak gol selama 748 menit.

4y 315d – There was just four years and 315 days between Jamie Vardy's last non-league goal and his Champions League goal tonight. Journey. pic.twitter.com/oM9WyxQTL2

— OptaJoe (@OptaJoe) February 22, 2017

Pada laga tersebut, Sevilla tampil mendominasi dengan 73 persen penguassaan bola. Tuan rumah juga bisa melepas 23 tembakan berbanding tujuh milik anak-anak asuhan Ranieri.

"Kami tahu mereka lebih baik daripada kami. Sevilla punya kualitas level atas dalam segi penerapan possession football. Kami pun jadi menderita," ujar Ranieri seusai pertandingan seperti dilansir dari BBC.

"Mereka menunjukkan kualitasnya, tetapi kami juga menunjukkan kekuatan hati. Kami menunjukkan bahwa tim ini punya keyakinan dan tak mudah menyerah. Itu membuat saya puas," tuturnya lagi.

Hal lain yang membuat Ranieri puas adalah penampilan Schmeichel. Kiper asal Denmark itu sempat menahan penalti Correa pada awal-awal pertandingan. Dia pun didaulat sebagai pemain terbaik versi BBC.

"Schmeichel menyelamatkan penalti dan memberi banyak dukungan kepada para defender kami. Dia dan semua pemain lain tampil bagus pada laga ini," kata Ranieri.

Last 10 penalties in #UCL against English clubs:
8 - MISSED
2 - Scored

— Gracenote Live (@GracenoteLive) February 22, 2017

Menurut pelatih asal Italia itu, hasil 1-2 ini disyukuri karena menjadi modal penting Leicester menyambut putaran kedua pada Maret mendatang. Mereka hanya butuh menang 1-0 untuk bisa melangkah ke perempat final.