Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vardy Akhiri Puasa, Leicester Kalah Tipis

Kompas.com - 23/02/2017, 04:42 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber JUARA

SEVILLA, KOMPAS.com - Jamie Vardy mencetak satu gol saat Leicester City melawan Sevilla pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 22 Februari 2017.

Lesakan tersebut sekaligus mengakhiri periode tanpa gol Vardy yang sudah berlangsung selama 748 menit pada berbagai ajang.

Akan tetapi, gol Vardy tidak cukup untuk menghindari Leicester dari kekalahan. Penalti Joaquin Correa dan lesakan Pablo Sarabia membuat Sevilla menang 2-1.

Kemenangan tipis di Pizjuan ini membuat Sevilla belum boleh merasa lega saat bertandang ke Leicester pada leg kedua, 14 Maret mendatang.

Kemenangan Sevilla atas Leicester City bisa dibilang keniscayaan melihat dominasi tuan rumah atas sang tamu nyaris sepanjang laga.

Pada babak pertama saja, Sevilla melepas sepuluh percobaan, sedangkan Leicester cuma sekali. Pasukan Jorge Sampaoli juga menguasai 69 persen bola sebelum turun minum.

Dengan intensitas serangan tinggi ke wilayah pertahanan Leicester, kans Sevilla mendapatkan gol terbuka lebar. Peluang emas pertama muncul di menit ke-14.

Sevilla mendapatkan tendangan penalti karena pelanggaran Wes Morgan terhadap Correa. Hanya, arah sepakan Correa dibaca dengan baik oleh kiper Leicester, Kasper Schmeichel. 

Sang kiper tampil brilian mencegah timnya kebobolan lebih banyak. Schmeichel melakukan empat penyelamatan di babak pertama.

Ia memblok sepakan Sergio Escudero (22') dan Correa (37'), tetapi tak berdaya juga ketika Sarabia melakukan sundulan yang menyambut umpan silang elok Escudero dari sisi kiri.

Seusai istirahat, kedua tim langsung melakoni start agresif. Sevilla dan Leicester punya dua peluang pada lima menit pertama seusai jeda.

Satu di antaranya bagi tuan rumah berasal dari upaya Vitolo. Bola sepakannya bergulir di antara badan Schmeichel dan tiang gawang.

Correa akhirnya menebus kegagalan eksekusinya di babak pertama dengan gol saat laga memasuki satu jam.

Prosesnya berawal dari aksi Stevan Jovetic, yang menerima umpan lambung dari tengah, mengontrol bola dengan dada, menarik perhatian dua bek lawan, dan menggulirkan umpan kepada Correa. 

Setelah unggul 2-0, Sevilla seperti melonggarkan tekanan. Leicester pun memanfaatkan situasi dengan menipiskan defisit melalui sepakan Vardy.

Halaman:
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com