Dua Bek Sayap Monaco Bikin Guardiola Waswas

KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mewaspadai serangan dari bek sayap AS Monaco saat kedua tim bersua pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, selasa (21/2/2017).

Kekhawatiran Guardiola mengacu duel antara Monaco dan Tottenham Hotspur pada partai fase grup di Stade Louis-II, 22 November 2017.

Dalam laga tersebut, Monaco meraih kemenangan 2-1 berkat aksi impresif Djibril Sidibe. Bek kanan asal Senegal itu menyumbangkan gol pembuka dan assist untuk lesakan kedua timnya.

"Gol pertama melawan Tottenham berasal dari umpan silang seorang bek sayap dan diakhiri tandukan dari bek sayap lainnya," tutur Guardiola.

Di mata Guardiola, skenario gol melawan Tottenham menunjukkan betapa fleksibel pergerakan para pemain Monaco di lapangan.

"Bek sayap mereka bermain seperti halnya pemain sayap. Adapun pemain sayap bergerak bak gelandang serang," kata pria asal Spanyol itu.

Most goals scored in Europe's top 5 leagues this season:

Monaco (70)
Barcelona (55)
Napoli (55)
Arsenal (52)
Liverpool (52) pic.twitter.com/KhgHMr4dYg

— Squawka Football (@Squawka) February 8, 2017

Meski lini belakang dan tengah Monaco cukup produktif, Guardiola tidak lantas mengabaikan sumber gol utama tim asuhan Leonardo Jardim.

Duet striker Monaco, Valere Germain dan Radamel Falcao, sudah merangkum 33 gol dalam semua ajang musim 2016-2017.

"Germain dan Falcao dalah sosok petarung sekaligus pembunuh," ucap Guardiola.

Belum lagi Kylian Mbappe yang kerap menjadi solusi ketika duet lini depan Monaco mengalami kebuntuan. Penyerang berusia 18 tahun itu mencetak sebelas gol hanya dalam 1.041 menit penampilan.

Ingat pula, Mbappe sudah mencetak dua kali hat-trick pada musim ini.