KOMPAS.com - Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique, mengimbau suporter timnya untuk tetap memelihara harapan di Liga Champions.
Misi hampir mustahil menanti Barcelona di kompetisi kasta teratas Eropa itu. Mereka kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain pada partai pertama babak 16 besar di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017).
Artinya, tim beralias La Blaugrana harus menang dengan selisih lima gol pada laga kedua di Stadion Camp Nou, 8 Maret 2017, untuk lolos ke perempat final.
Untuk mewujudkan hal itu, Pique pun meminta dukungan penuh dari publik Camp Nou.
"Di Liga Champions, saya meminta suporter untuk datang ke stadion. Apabila kami melakukan comeback, mereka yang menonton di rumah, pasti akan merasa marah," tutur Pique.
Barcelona's 4-0 loss to PSG is their joint-heaviest defeat in European competition in the club's 118-year history.
Shocking display. pic.twitter.com/TXPcJjjEpj
— Squawka Football (@Squawka) February 14, 2017
Pique juga mengajak suporter agar tidak melimpahkan kesalahan kepada pelatih Luis Enrique. Sebab, sang juru taktik dianggap berjasa besar dengan memenangi dua titel La Liga dan satu trofi Liga Champions.
Sebagai pembanding, pemain belakang berusia 30 tahun itu mengenang musim 2013-2014 yang berujung nirgelar untuk Barcelona. Capaian minor itu mendorong manajemen untuk merekrut Enrique sebagai pelatih pada akhir musim.
"Saat Enrique baru datang, kami hanyalah tim omong kosong," ujar Pique.
Hanya saja, pesan Pique tidak lantas menggaransi Enrique untuk tetap menangani La Blaugrana. Kontraknya bakal berakhir pada 30 Juni 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.