Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Besar Jika Pelatih Timnas Tak Panggil Arsyad Ikuti Seleksi

Kompas.com - 18/02/2017, 17:48 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.comArsyad Yusgiantoro menjadi satu-satunya pemain Persegres Gresik United yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi pertama Timnas Indonesia U-22 proyeksi SEA Games 2017.

Pelatih kepala Persegres, Hanafi, menilai pemanggilan tersebut sudah tepat. Sosok pelatih yang baru saja menukangi tim Laskar Joko Samudro ini menilai, pemain kelahiran Tulungagung 11 Juli 1996 tersebut memang layak mengikuti seleksi.

“Salah besar jika pelatih Timnas tak panggil Arsyad ikuti seleksi. Sebab, ia bakat muda yang saya kira cukup potensial dengan dilengkapi skill mumpuni,” ucap Hanafi saat dihubungi, Sabtu (18/2/2017).

Ia pun menolak anggapan bahwa pamor Arsyad naik lantaran turut menyumbang gol kemenangan Persegres saat menaklukkan Persipura Jayapura, dalam lanjutan Grup A Piala Presiden 2017.

“Lebih dari itu. Sejak saya pertama kali melatih Persegres, saya lihat Arsyad memang sudah memiliki skill bagus, mulai dribbling, shooting, penempatan posisi, hingga yang paling istimewa adalah kecepatan. Jadi dia layak dipanggil mengikuti seleksi,” kata dia.

Kecepatan serta ketepatan Arsyad saat beroperasi sebagai penyerang sayap, memang kerap membantu pola serangan Persegres maupun saat ia masih memperkuat Pro Duta FC. Bahkan, ia kerap membuat lawan keteteran dalam mengimbangi kecepatannya.

Arsyad juga rajin mengirimkan umpan yang menghasilkan peluang bagi rekan satu timnya, baik berupa umpan silang, diagonal, maupun terobosan.

Kelebihan lain Arsyad adalah ia bisa dimainkan di banyak posisi, termasuk gelandang serang. Hanya sayang, kemampuan Arsyad dalam menyerang tidak diimbangi dengan kemampuannya dalam bertahan.

Ia juga mengakui hal tersebut. Arsyad merasa dirinya memang sering terlambat turun ketika kehilangan bola atau tim dalam keadaan diserang.

“Ini pertama kali saya dipanggil mengikuti seleksi untuk timnas. Saya tentu senang dan akan berjuang sekuat tenaga untuk dapat memperlihatkan kemampuan di hadapan para pelatih yang akan menyeleksi nantinya,” ujar Arsyad.

Ia pun mengatakan hanya akan berusaha tampil sebaik mungkin dalam seleksi yang bakal digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Rabu (22/2/2017) sampai Jumat (24/2). Ia tidak terlalu memusingkan hasil akhir.

“Yang pasti saya akan berusaha dulu, seperti apa nantinya (keputusan dipanggil memperkuat timnas) itu urusan pelatih. Saya sendiri akan memasrahkan kepada Tuhan,” tutur Arsyad.

Kemampuan Arsyad juga sempat dipuji oleh mantan pelatih Persegres pada putaran kedua TSC 2016, Eduard Tjong. Saat masih menjabat sebagai pelatih, Edu sempat berucap bahwa Arsyad cukup layak diberikan kesempatan memperkuat skuad Garuda Muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com