Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Pelatih Setelah PSM Raih Kemenangan Perdana

Kompas.com - 17/02/2017, 19:53 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Tekad PSM Makssar untuk meraup tiga poin pada laga penutup Grup C Piala Presiden 2017 terpenuhi. Tim berjulukan Juku Eja itu menang 3-1 atas Persiba Balikpapan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2017) sore.

Koleksi gol PSM Makassar masing-masing dicetak oleh Hamka Hamzah (6'), Ghozali Siregar (8'), dan Willem Jan Pluim (20'). Sementara itu, satu gol balasan Persiba dicetak oleh Marlon da Silva (57').

Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan, secara keseluruhan laga tersebut cukup menghibur, tetapi tetap berjalan dengan intensitas tinggi. Rene mengaku tak begitu peduli dengan hasil laga karena baginya, yang terpenting anak asuhnya bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera.

"Pertandingan yang cukup menghibur, cukup panas, tapi dengan intensitas tinggi. Sekali lagi saya senang pemain kami tidak ada yang cedera. Saya tahu di tim lain ada yang cedera parah padahal ini masih pra-musim," ujar Rene seusai pertandingan.

Alih-alih mengomentari pertandingan, Rene malah mengkritik soal perhelatan Piala Presiden yang menurutnya berlangsung tak tepat waktu. Dia menilai, seharusnya laga pra-musim tak berjalan terlalu lama karena pemain akan menempuh perjalanan panjang pada kompetisi reguler.

"Waktu yang terlalu lama pada pra-musim juga tidak baik untuk klub profesional. Normalnya hanya 6-7 pekan. Masa pra-musim yang lama juga akan buat pemain cepat bosan saat liga nanti. Pemilihan waktu turnamen ini juga tak tepat," tuturnya.

Di tempat yang sama, gelandang PSM Rizki Pellu menilai, perhelatan Piala Presiden menjadi momentum pembuktian bagi pemain.

"Kalau saya sebagai pemain (Piala Presiden) menjadi kesempatan memberikan yang terbaik. Dalam pertandingan hasil tidak penting, yang penting tidak ada cedera dan kami siap main untuk Liga 1 nanti," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com