Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Tudingan Radja Nainggolan ke Juventus Tidak Tepat

Kompas.com - 10/02/2017, 12:36 WIB
Theresia Simanjuntak

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Radja Nainggolan menuding Juventus selalu mendapatkan penalti. Klaim tersebut terasa tidak tepat sebab klubnya, AS Roma, mencetak gol penalti terbanyak di Serie A 2016-2017.

Dalam wawancara di Corriere dello Sport, Radja mengaku sebagai pembenci Juventus bahkan sejak dirinya masih memperkuat Cagliari.

"Saya membenci Juventus sebab mereka selalu mendapatkan penalti dan tendangan bebas," begitu ucapan gelandang tim nasional Belgia itu.

Bila melihat statistik di Serie A musim ini, klaim Radja tersebut tidak tepat. Roma telah mendapat 10 penalti, lima kali lipat lebih banyak dari yang Juventus dapatkan di kompetisi tersebut musim ini (2 penalti).

Baca juga:

Dari 10 kesempatan itu, Roma mencetak sembilan gol dari titik putih yang merupakan terbanyak di liga 2016-2017. Sebaliknya, Juve hanya mengemas dua gol penalti.

Pesaing terdekat mereka dalam daftar gol penalti terbanyak di Serie A musim ini adalah Fiorentina, Lazio, dan Sassuolo yang sama-sama membukukan lima gol penalti.

Hanya, Roma kerap gagal memaksimalkan setiap gol penalti itu untuk mengalahkan lawan-lawan mereka.

Sembilan gol penalti Roma tersebut tercipta di delapan partai Serie A musim ini. Sang Serigala kalah dua kali, yakni atas Torino 1-3 (25/9/16) dan Atalanta 1-2 (20/9/16), serta seri sekali lewat skor 2-2 dengan Cagliari (28/8/16).

Di sisi lain, Juventus memenangi semua dua gim Serie A ketika mereka mendapat gol penalti, yaitu saat mengalahkan Udinese 2-1 (15/10/16) dan Bologna 3-0 (8/1/17).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com