Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang dengan 9 Pemain, Milan seperti Dapat 6 Poin

Kompas.com - 09/02/2017, 09:14 WIB
Anju Christian

Penulis

BOLOGNA, KOMPAS.com - Pemain sayap AC Milan, Gerard Deulofeu, merasa begitu puas setelah timnya menang 1-0 atas Bologna pada partai tunda Serie A di Stadion Renato Dell'Ara, Rabu (8/2/2017).

Gol tunggal Milan dicetak oleh Mario Pasalic pada menit ke-89. Prosesnya diawali penetrasi Deulofeu melewati dua pemain dan melepaskan umpan terukur.

Hasil ini diraih Milan dengan tidak mudah. Sejak menit ke-59, mereka harus menjalani laga dengan sembilan pemain karena pengusiran Gabriel Paletta dan Juraj Kucka.

Oleh karenanya, Deulofeu menilai, rekan-rekannya pantas mendapatkan apresiasi tinggi atas kerja keras di lapangan.

"Bisa dikatakan, para pemain mendapatkan nilai sepuluh," tutur Deulofeu setelah pertandingan.

"Kemenangan dengan sembilan pemain seolah berharga enam poin. Sebab, saya belum pernah melihat sebelumnya," tutur pemain sayap asal Spanyol itu.

Faktanya, Milan masih tertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 40 poin dari 27 pertandingan. Posisi mengecewakan ini tidak lepas dari serangkaian hasil minor yang dialami Milan.

Sebelum melawan Bologna, pasukan Vincenzo Montella sempat menelan tiga kekalahan beruntun di Serie A.

"Kemenangan atas Bologna menunjukkan, Milan tidak kehilangan permainan. Hasil sebelumnya memang buruk, tetapi tidak dengan performa," tutur Montella.

Terasa lebih hebat lagi karena para pemain Milan di lapangan tidak berada dalam kondisi sempurna. Andrea Poli sempat mengalami cedera pada pertengahan pertandingan.

"Pada dasarnya, kami bermain dengan delapan setengah pemain. Namun, Poli bekerja begitu keras"," ucap Montella.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com