Mandela Sempat Jodohkan Putrinya dengan Eks Gelandang AC Milan

LAS PALMAS, KOMPAS.com - Piala Dunia 2010 menjadi pengalaman tak terlupakan bagi eks gelandang AC Milan, Kevin-Prince Boateng (29). Momen paling melekat adalah saat bersua mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela.

Afrika Selatan menjadi tuan rumah pesta sepak bola sejagat edisi ke-19. Saat itu, Boateng bertugas membela timnas Ghana.

Kejadian lucu pun terjadi. Saat bertemu dalam sebuah kesempatan, Mandela berkata bahwa putrinya ingin menikahi Boteng.

"Dia menjabat tangan saya dan mengatakan, 'Putri saya ingin menikah dengan Anda'. Saya membalas, 'Maaf, saya sudah punya kekasih'," kata Boateng mengisahkan seperti dikutip The Guardian.

Baca juga:

• Griezmann Ingin Pakai Nomor Keramat Man United
• Alasan Chelsea Gagal Datangkan Si Singa Eks Juventus
• Pogba Dapatkan Rumah Mewah dengan Harga Diskon

Lucunya, Mandela tak mau menyerah. Ia tetap mempromosikan putri-putrinya yang lain.

"Dia berkata lagi, 'Saya memiliki putri yang lain dan dia lebih cantik' Semua orang tertawa," ucap Boateng yang kini membela Las Palmas di La Liga.

Mandela memang hanya berseloroh karena usia putrinya jauh di atas Boateng. Mereka adalah Makaziwe Mandela (63), Zenani Mandela (58), dan Zindzi Mandela (56).

Di mata Boateng, Mandela adalah sosok yang hebat karena telah melakukan usaha luar biasa untuk memerangi rasialis.

Boateng sendiri didapuk sebagai duta FIFA untuk melawan rasialis di dunia sepak bola.

"Mandela berada di penjara selama 27 tahun hanya karena membela keyakinannya. Dia bertahan dan tidak menunjukkan amarah," tutur Boateng.

Perjalanan Ghana di Piala Dunia 2010 hanya sampai perempat final. Laju mereka dihentikan oleh Uruguay.

El Pepino... (Kevin Prince Boateng) pic.twitter.com/HwBfhUNNbl

— Carlos A. Avellaneda (@Capetok10) January 27, 2017