BANDUNG, KOMPAS.com - Persela Lamongan menelan kekalahan di turnamen Piala Presiden 2017 Grup C lantaran ditekuk Persiba Balikpapan dengan skor 0-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Senin (6/1/2017) sore. Gol semata wayang Persiba dicetak oleh Marlon da Silva lewat titik putih pada menit ke-69.
Persela sebetulnya tampil lebih mendominasi sepanjang jalannya pertandingan. Namun, penyelesaian akhir yang buruk menjadi sebab kegagalan Persela merebut poin.
"Sepak bola seperti itu. Saya apresiasi seluruh pemain, hanya memang keberuntungan tak berpihak karena sebetulnya kami lebioh banyak ciptakan peluang," ujar pelatih Persela, Herry Kiswanto, seusai laga.
Sorotan pun mengerucut kepada juru gedor utama Persela, Ivan Carlos. Menurut Herry, Ivan merupakan pemain baru yang masih butuh waktu beradaptasi. Masalah utama Ivan terletak pada ketenangan saat mengeksekusi peluang.
"Dia baru bergabung tiga hari. Tentunya itu bukan alasan. Masalahnya ada pada ketenangan, jangan terburu-buru saja. (Dia) Harus jeli dan jitu. Itu yang mungkin perlu saya perbaiki," ucapnya.
Peluang @_ivan_carlos_10 masih belum mampu memecah kebuntuan#persela #cojt #pialapresiden2017 pic.twitter.com/E7Ro8viqiD
— PerselaFC (@PerselaFC) February 6, 2017
Selain itu, Herry menilai lini belakang Persela kurang konsentrasi, terutama saat Zainal Haq melanggar Marlon da Silva di kotak terlarang.
"Permainan tim sebetulnya sudah sesuai harapan saya. Hanya, dalam hal finishing, kami kalah. Penalti itu tidak perlu terjadi kalau pemain belakang kami lebih fokus dan konsentrasi," ucapnya.
Sementara itu, pemain muda Persela, Saddil Ramdani, mengaku timnya hanya kurang beruntung.
"Melihat pertandingan tadi, seluruh pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Itu belum rezeki kami, jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.